Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyemarakan Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan menggalang dan membagikan sebanyak 15 ribu bendera Merah Putih kepada masyarakat. Upaya itu bertujuan menggugah rasa cinta Tanah Air dan semangat nasionalisme warga Cianjur.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, menuturkan pembagian bendera merah putih merupakan bagian dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih se-Indonesia. Pemkab Cianjur memandang perlu menindaklanjutinya dengan melakukan hal serupa. "Kabupaten Cianjur mempunyai target membagikan sebanyak 15 ribu bendera
Merah Putih," kata Rahmat, Selasa (16/8).
Pembagian bendera merah putih merujuk Surat dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 003.1/4397/SJ per 29 Juli 2022 yang ditindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Barat Nomor 4430/HM.04.01/BAKESBANGPOL. Di Kabupaten Cianjur, Bupati Cianjur pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003/5631/Kesbangpol tentang Kegiatan Menyemarakan Kegiatan HUT ke-77 RI Melalui Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
"Kegiatan ini melibatkan semua komponen masyarakat, pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, lembaga vertikal, perbankan, dan komponen lainnya," tuturnya.
Dari target 15 ribu bendera merah putih, kata Rahmat, hingga Senin (15/8) sudah terbagikan sebanyak 9.830 bendera Merah Putih ke berbagai elemen masyarakat. Di Kabupaten Cianjur, launching-nya dilaksanakan di Desa/Kecamatan Sukanagara. "Secara simbolis, pembagiannya dilakukan oleh Bupati Cianjur," terangnya.
Rahmat mengaku progres pembagian bendera merah putih terus dilaksanakan. Hingga akhir Agustus, Rahmat yakin bendera merah putih tuntas dibagikan ke masyarakat.
"Hingga saat ini pembagian masih terus berjalan. Kami terus update datanya. Insya Allah semua bisa terdistribusikan kepada masyarakat," tuturnya.
Rahmat memastikan ada pelibatan para pelaku UMKM dalam penyediaan sebanyak 15 ribu bendera merah putih. Upaya itu dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM sehingga bisa berdampak juga terhadap perputaran ekonomi di Kabupaten Cianjur.
"Kami berdayakan para pelaku UMKM dalam penyediaan bendera merah putih. Jadi kami memesan bendera merah putih ke para pelaku UMKM. Kami juga kerja sama dengan Dinas Koperdagin," pungkasnya. (OL-15)
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved