Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bali Agung Indra menegaskan bahwa terapis Spa asal Bangli bernama I Gusti Ayu Vira Wijayantri dari Banjar Tegal, Desa Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli yang sebelumnya diberitakan terlantar di Turki sudah bisa teratasi.
Menurut Wijayantri, setelah mendapatkan informasi bahwa terjadi penelantaran di Turki, pihaknya bergerak cepat secara full team. "Kami dari BP2MI Bali, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bangli langsung bergerak. Kami mengecek semua dokumen, kami datang untuk konfirmasi ke rumah yang bersangkutan. Kami juga koordinasi dengan tempat pelatihan Vira selama berada di Bali. Dan dari sisi kelengkapan secara administrasi, Vira berangkat secara resmi, memiliki paspor, visa, dan perjanjian kontrak kerja. Jadi semuanya resmi," ujarnya melalui saluran telpon, Selasa (16/8).
Menurut Agung Indra, pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan Vira yang saat ini sedang berada di Turki. Dijelaskan bahwa memang beberapa waktu lalu sempat sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun saat ini kondisinya sudah sehat dan sedang ditampung oleh bosnya tempat Vira bekerja.
"Jadi tidak benar kalau Vira itu terlantar. Sebab selama ini dalam penampungan yang baik oleh bosnya tempat ia bekerja," ujarnya.
Terkait dengan permintaan Vira untuk pulang ke Indonesia, saat ini BP2MI Bali sudah berkoordinasi dengan BP2MI Pusat dan selanjutnya sudah diteruskan ke KBRI di Turki. Saat ini sedang ada komunikasi dengan Vira dan dalam proses pemulangan ke Indonesia dan Bali. Ia juga membantah bahwa tempat pelatihan Spa melakukan teror kepada yang bersangkutan. Bahkan agen yang memberangkatkan Vira juga siap bertanggung jawab untuk pemulangan ke Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang terapis Spa asal Bangli Bali dikatakan terlantar di Turkey. Kepada beberapa media yang sempat mengkonfirmasi, Vira mengaku gajinya tidak sesuai kontrak dan sangat kecil, dengan jam kerja yang tidak sesuai. Vira juga mengaku harus bekerja dari jam 06.00 hingga pukul 21.00 tanpa henti. Mereka harus bekerja terus dengan alasan tamunya banyak. Jam istirahat dan makan hanya 15 menit dan itupun harus berlari ke kantin dengan jarak yang agak jauh.
Vira juga menceritakan karena ketiadaan waktu makan, maka dia harus membungkus makanan dengan tisu untuk dibawa ke ruangan tempat dia bekerja dan makan sembunyi-sembunyi sebelum melayani tamu. Akibat tertekan, Vira harus kabur dan bekerja di bos yang kedua. Namun apesnya, saat bekerja di bos yang kedua, Vira harus mengalami pelecehan seksual. Kemudian kabur lagi kepada bos yang saat ini bersedia menampungnya saat sedang sakit. (OL-13)
Baca Juga: Upaya BP2MI Memanusiakan Pekerja Migran Diapresiasi Anggota ...
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Mas Menteri dan rombongan juga melihat produk UMKM kriya yang menjadi andalan dari Desa Undisan yaitu kerajinan bunga emas, anyaman, serta kerajinan keris.
Energi surya memiliki potensi paling tinggi di Bali, mencapai 1.254 MW dan berpeluang menjadi salah satu EBT andalan di Bali.
Potensi EBT tertinggi di Bali ialah energi surya. Namun, sumber energi itu memiliki keterbatasan karena bersifat intermittent.
Kegiatan tersebut mendapat atensi dari Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan dengan bersinergi dengan Babinsa Sertu I Nengah Artawan,
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengatakan vaksin adalah syarat mutlak yang wajib dijalani masyarakat termasuk siswa.
RUMAH Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli memindahkan 14 orang Narapidana (Napi) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kamis, malam (17/2/2022).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved