Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Upaya BP2MI Memanusiakan Pekerja Migran Diapresiasi Anggota DPR

Mediaindonesia.com
15/8/2022 14:40
Upaya BP2MI Memanusiakan Pekerja Migran Diapresiasi Anggota DPR
Kepala BP2MI Benny Rhamdan (kiri)i bersama anggota DPR RI Komisi IX saat perlepasan PMI G TO G Korsel, El Royal Hotel, Jakarta (15/8).(Dok.BP2MI)

KERJA keras Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memperbaiki kinerja demi melindungi para PMI kembali mendapat apresisi. Kali ini, anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Masinton Pasaribu, SH yang memuji kinerja organisasi yang dipimpin Benny Rhamdani tersebut.

Menurut dia,BP2MI telah membuat Pekerja Migran Indonesia (PMI) merdeka. Hal itu salah satunya bisa dilihat dalam negosiasi dengan pihak pemerintah Taiwan untuk urusan penempatan PMI.

"Pak Benny berhasil memperjuangkan penghapusan biaya fee agenda dan merundingkan, bernegosiasi hingga gaji PMI Taiwan naik. Yang dilakukan negara melalui BP2MI ini patut diapresiasi. Upaya-upaya memaksimalkan pemasukan terhadap negara yang layak disupport kita semua," kata Masinton.

Politisi Partai Demokrasi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebut Benny beserta jajarannya telah bekerja maksimal untuk kepentingan PMI. Dalam perjuangan memenangi kepentingan PMI, BP2MI dinilai dapat secara efektif meminimalkan pengeluaran yang selama ini menjadi beban PMI.

"Memaksimalkan, baik itu penerimaan yang diterima dari PMI, hingga pengeluaran yang tidak penting. Memberatkan PMI kita di Taiwan, BP2MI telah bekerja keras memerdekakan PMI kita," tuturnya.

Hal senada disampaikan, Christina Aryani, SH wakil rakyat Komisi I DPR RI. Ia mengatakan apa yang dilakukan BP2MI membuktikan bahwa negara hadir untuk seluruh rakyat. Menurut Christina BP2MI konsisten memacu kerjanya demi kemajuan kesejahteraan bagi PMI.

"Saya mengatakan bahwa kita layak dan pantas memberi dukungan penuh atas perjuangan BP2MI. Mereka tanpa henti berjuang, bekerja demi nasib PMI. Berbagai program dijalankan, kebijakan dikeluarkan dan berpihak pada PMI. Inilah yang layak kita apresiasi. Ingat sindikat penempatan ilegal PMI adalah musuh kita semua. BP2MI, tidak sendiri, DPR juga bersama dalam perjuangan ini," tutur Christina.

Tidak hanya itu, Christina memotivasi para PMI Taiwan yang akan diberangkatkan ke negara penempatan. PMI, kata dia, harus bekerja keras, dan bisa berdiri sendiri. Sebab bekerja di Luar Negeri merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh PMI.

"Ketika kembali ke Indonesia, kalian membawa pengalaman, jejaring baru di Indonesia. Punya usaha sendiri, menjadi mandiri. Ini luar biasa. Kesempatan dan peluang kalian sangat besar di negara penempatan," tutur Christina. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya