Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi untuk menggelar festival kedua provinsi dalam rangka meningkatkan perdagangan antarprovinsi yang dinilai masih kurang.
Tawaran itu disampaikan Kang Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- dalam sambutan acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik, Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perjanjian Kerja Sama Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil antara Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Jawa Barat di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (8/8).
Kang Emil menyebut, festival bersama tersebut sudah sering dilakukan di negara lain, bahkan pada level negara. Seperti Festival Eropa, Australia, India, dan lainnya, namun karena terdapat guncangan efek perdagangan industri global, pandemi covid-19, hal tersebut sangat terdampak.
"Saya ingin perdagangan ke depan yang dimajukan adalah perdagangan antarprovinsi. Bukan lagi ekspor ke luar negeri. Karena kerja sama
perdagangan antarprovinsi selama ini terasa sangat kurang, hanya bussiness to bussiness saja," kata dia.
"Kita harus berdagang sesama kita. Banyak potensi UMKM yang kita bisa perdagangkan ataupun hanya saling tukar pengetahuan," tambahnya.
Emil mengatakan, kerja sama kedua provinsi tersebut sangat penting artinya untuk saling mengetahui potensi dan kebutuhan daerah masing-masing.
Baca juga: Bendera Merah Putih 177 Meter Terbentang di Sungai Lalan
"Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan Sumbar padahal kami punya, atau sebaliknya mungkin Sumbar tidak hafal apa yang Jabar butuhkan. Kita bisa saling tukar informasi dulu, baru dieksekusi tindaklanjutnya," sambung Emil.
Selain itu, Gubernur Jabar juga menyinggung soal informasi sebagai kunci dari kerja sama. Dia berharap kedua provinsi ini saling memberikan informasi apa yang dibutuhkan dari sektor pariwisata serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa dikembangkan di wilayah masing-masing.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesepakatan yang terjalin antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Jabar.
Menurutnya, kedua provinsi tersebut sama-sama memiliki kemiripan karakteristik wilayah seperti kemiripan topografi, potensi pertanian,
perkebunan, perikanan, dan lainnya.
"Ketika semua potensi tersebut dikerjasamakan, maka akan bisa menjadi faktor pendorong percepatan pembangunan antardua daerah," ujar gubernur.
Ia juga menyebut saat ini Sumbar sedang fokus menargetkan 100 ribu millenial entrepreneur dan woman entrepreneur. Oleh sebab itu, dia
berharap dengan adanya kerjasama ini banyak inovasi dan kreativitas di Jabar dapat menjadi percontohan oleh pelaku UMKM di Sumbar.
"Kami melihat Bandung dengan masyarakatnya yang proaktif sehingga banyaknya inovasi dan kreativitas lahir di Jabar. Kita berharap dengan MoU ini akan bisa mengalir kreativitas yang ada di Jabar tersebut ke Sumbar, yang tentunya akan meningkatkan penjualan dan pemasaran dari UMKM kita," kata Buya Mahyeldi. (OL-16)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved