Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WALI Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bedah buku bertema “Membangun Loyalitas di Era Disrupsi: Sebuah Refleksi Kinerja PNS di Pemerintahan Kota Cilegon” di Aula Kecamatan Cilegon, Kamis (4/8).
Kegiatan bedah buku juga dibarengi dengan pelantikan Organisasi Satuan (Orsat) Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kecamatan Cilegon.
Pada kesempatan itu, Helldy Agustian menjelaskan buku karya alumni Doktoral Universitas Negeri Jakarta Tubagus Hkualizaman hadir untuk menarasikan pentingnya kinerja ASN di kota Cilegon yang mesti siap menghadapi sekaligus beradaptasi dengan era disrupsi.
Helldy menyebut era disrupsi saat ini menuntut kemampuan kinerja ASN untuk menggeser dari pola konvensional menuju cara kerja profesional berbasis teknologi
“Prinsip itu selaras dengan pembangunan yang sedang berlangsung di Pemkot Cilegon agar mendapat dukungan dari kinerja ASN yang optimal,” katanya.
Pemkot Cilegon, sambungnya, rengah mempersiapkan pembangunan SDM untuk mendukung era disrupsi seperti pemberian beasiswa pendidikan, pembuatan aplikasi ojek pangkalan (opang) di kampung-kampung serta pegelolaan bank sampah yang mendapat dukungan Pertamina.
Program-program tersebut kata Helldy selaras dengan upaya penguatan SDM di era disrupsi oleh Pemkot Cilegon. Ia berharap program tersebut didukung dengan kinerja PNS yang profesional, bertanggung jawab dan melek teknologi.
“Pola kerja sekarang ini kuatnya dari aspek digital yang notabene kerja menjadi lebih cepat, akurat dan efisien,” katanya.
Helldy juga mengungkapkan bahwa kajian buku ini memberi pemahaman bagaimana prinsip kerja yang harus didasari oleh based on planning dan based on proces dari situasi atau era disrupsi itu sendiri.
“Proses disrupsi merupakan tantangan bagi ASN, supaya ASN dapat menangkap peluang dalam upaya membangun loyalitas dan integritas kerjanya saat ini,” katanya.
Helldy berharap kajian dalam buku itu menjadi saran konstruktif untuk reformasi birokrasi dalam penguatan dan sekaligus dapat membangun loyalitas kinerja PNS di Cilegon
Adapun Dosen UNJ Achmad Siswanto Universitas Negeri Jakarta melihat penguatan literasi kajian kinerja PNS di era disrupsi saat ini menjadi penting dipahami melalui buku karya Tugabus Hkualizaman.
Menurutnya, kajian dalam buku itu dapat memberi ruang terhadap sarana evaluasi dan dapat menjadi rekomendasi dalam meningkatkan kinerja dan loyalitas PNS di masa disrupsi saat ini, khususnya di kota Cilegon.
“Tentunya pola kerja di era disrupsi juga harus didukung dengan pengetahuan dan perubahan mentalitas kerja dari pola lama ke pola yang lebih manusiawi, efektif dan efisien sebagai PNS,” tandas Achmad.
Sementara itu Dodi Setiawan Ketua Organisasi Satuan ICMI Kecamatan Cilegon berharap kehadiran buku itu dapat menjadi referensi untuk mengawal agenda-agenda pembangunan organisasinya. (OL-8)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Tingkat kepercayaan terhadap media arus utama masih tinggi meski saat ini masyarakat mudah mendapatkan informasi di internet atau media sosial.
KETAHANAN keluarga disebut menjadi modal penting dan pedoman bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan di era disrupsi.
Penulisan berita dengan judul menarik perhatian pembaca atau jurnalisme clickbait tidak dapat dijadikan sandaran jangka panjang bagi perusahaan media untuk mendapatkan keuntungan.
"Ini tugasnya IPB. Urusan pangan ini serahkan ke IPB. Insyaalah rampung. Saya tunggu," kata Presiden.
Rhenald Kasali selaku pakar dan pendiri Rumah Perubahan menekankan bahwa kampus idealnya segera melakukan perubahan.
Strategi pertama adalah memperluas aksi publik antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat literasi media dan kemampuan berpikir kritis dalam menerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved