Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI tengah era disrupsi media saat ini, penulisan berita dengan judul menarik perhatian pembaca atau jurnalisme clickbait menjadi sebuah hal yang kerap ditemukan. Namun, langkah tersebut ternyata tidak dapat dijadikan sandaran jangka panjang bagi perusahaan media untuk mendapatkan keuntungan.
"Tidak ada contoh jurnalisme clickbait bisa jadi sandaran panjang," ujar Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI 2023-2028 Agus Sudibyo, Rabu (20/11).
Hal itu disampaikan Agus yang menjadi narasumber dalam kegiatan pra-uji kompetensi wartawan (UKW) Media Indonesia secara daring. Agus memberikan pemaparan ke para peserta dengan topik tantangan pers di era disrupsi digital.
Menurutnya, kerja-kerja pers yang menghasilkan jurnalisme clickbait paling panjang hanya mampu bertahan empat bulan untuk menghidupi kantor media. Ia mengingatkan bahwa tujuan pers selain melayani pembaca juga sebagai institusi bisnis.
Baginya, jika sebuah perusahaan media hanya berisi konten-konten receh, pengiklan justru bakal meninggalkan perusahaan tersebut. Agus menegaskan, pengiklan sangat sensitif terhadap konten yang mengandung unsur suku, agama, ras, antargolongan (SARA), pornografi, pelecehan terhadap perempuan, dan konten negatif lain yang merusak citra jenama pengiklan itu sendiri.
"Yang harus dibangun (media) adalah direct sales, bagaimana pembaca mengakses news teman-teman (jurnalis) secara langsung. Meskipun di saat yang sama kita tidak anti menggunakan platform-platform media sosial yang ada," sambungnya.
Menurut Agus, media yang dapat bertahan lama di dunia seperti New York Times, The Guardian, maupun Financial Times merupakan media-media yang menjaga proximity atau kedekatan dengan khalayak pembaca serta setia dengan konten lokal. Sebab, lokalitas merupakan hal yang sulit untuk dikooptasi oleh platform global.
Oleh karenanya, ia berpendapat bahwa perusahaan pers tidak perlu mengikuti kerja-kerja media sosial. Pasalnya, media sosial dapat semena-mena mengubah algoritma mereka sendiri tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada pers. Sehingga, kerja-kerja pers yang mengikuti logika media sosial seperti jurnalisme clickbait dapat runtuh suatu saat.
UKW yang digelar Media Indonesia kali ini merupakan angkatan keempat. Kegiatan pra-UKW dibuka langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Selain Agus, pemateri lainnya adalah Dewan Redaksi Media Group Saur Hutabarat, Produser Senior Metro TV Rahdhini Ikaningrum, serta Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers Paulus Tri Agung Kristanto. (Z-9)
LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia resmi menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11).
Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengungkapkan, salah satu fungsi UKW ialah meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis teruji.
SKK Migas menekankan pentingnya eksplorasi dan eksploitasi migas untuk mendukung target swasembada energi di Indonesia, dengan target 1 juta barel minyak per hari pada 2030.
PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), dalam lima tahun terakhir sudah menggelontorkan US$400 ribu untuk memberdayakan masyarakat di pesisir Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Media Indonesia sebagai lembaga yang penyelenggara uji kompetensi wartawan menyelenggarakan UKW angkatan keempat yang berlangsung 21-22 November 2024 di Kantor Media Indonesia, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved