PERJALANAN tim Ekspedisi Nusantara dalam menaklukan puncak-puncak tertinggi (seven summits) di Indonesia terus berlanjut. Dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 77 tim Ekspedisi Nusantara yang beranggotakan kelompok jurnalis lingkungan Pena Hijau Indonesia dan pecinta alam, melakukan pendakian Gunung Kerinci.
Pendakian kali ini tim Ekspedisi Nusantara mengambil rute Padang-Kersik Tuo. "Pendakian Gunung Kerinci ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ekspedisi Nusantara sekaligus ikut memperingati Hut Kemerdekaan RI ke 77," tutur Sanusi, anggota Tim Ekspedisi Nusantara, Jumat (5/8).
Menggunakan pesawat dengan jargon super guess milenial itu, tim disambut hamparan pegunungan bukit barisan yang gagah dan menakjubkan. Tiba di bandara Minangkabau, Padang, Sumatra Barat menjelang malam, tim sudah dijemput mobil travel untuk langsung menuju Kersik Tuo.
Perjalanan dari Kota Padang menuju Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci ini memerlukan waktu sekitar 6 jam melintasi rute jalan lintas Sumatera yang berkelok-kelok dan memacu adrenaline.
Decky Pratama, sang guide pendakian menyambut kedatangan tim di sebuah homestay langganan para pendaki di Kersik Tuo, homestay Paiman. Sebelum pendakian Decky Pratama menjelaskan rute pendakian yang akan ditempuh, termasuk ketentuan pendakian di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Setelah menyelesaikan simaksi, persyaratan kesehatan, pemeriksaan barang bawaan dan ketentuan lainnya, tim ekspedisi bersiap memulai pendakian. Irfan, petugas pengelola TNKS Resort Kerinci Utara mengatakan, meski baru di awal bulan Agustus, pendakian Gunung Kerinci sudah cukup ramai. Para pendaki datang dari berbagai penjuru tanah air, bahkan dari mancanegara.
Rute pendakian Gunung Kerinci (Gunung Gadang) meliputi Kersik Tuo-Pintu Rimba, kemudian Bangku Panjang-Batu Lumut di ketinggian 2000 mdpl. Ada tiga shelter yang dilewati sebelum mencapai puncak Indrapura dengan waktu pendakian sekitar 10 jam.
baca juga: Menaklukan Maras Puncak Tertinggi di Pulau Bangka
Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 mdpl merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia, setelah Puncak Jaya. Namun Gunung Kerinci menjadi gunung api aktif paling tinggi di Indonesia dan termasuk dalam seven summits Indonesia.
Gunung yang sering disebut atap Sumatra ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) seluas 1,3 juta hektare dan membelah empat provinsi yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Sumatera Barat. TNKS ditetapkan sebagai kawasan konservasi Asean Heritage Site dan World Heritage Site dari Unesco tahun 2004.
Serta The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) tahun 2006. Gunung yang memiliki danau bernama Danau Tujuh, danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1.996 mdpl ini memiliki keindahan alam dan merupakan salah satu spot favorit bagi pendaki dalam dan luar negeri.
Cuaca di awal Agustus kali ini agak kurang bersahabat karena hujan kerap turun di sepanjang rute pendakian. Namun pendakian menaklukan puncak Indrapura ini menjadi pengalaman tak tergantikan.Selain rute pendakian yang menantang, dari puncak Indrapura pendaki dapat melihat pemandangan menakjubkan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu hingga Samudera Hindia yang membentang.
Panorama lain berupa Danau Bento dan Gunung Tujuh yang memiliki kawah nan indah. Dari Ekspedisi Nusantara ini kita tahu Indonesia dianugerahi kekayaan alam serta keindahan alam luar biasa yang patut kita syukuri dan pelihara dan bukan merusaknya. (N-1)