Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

RS di Cianjur Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

Benny Bastiandy
02/8/2022 19:24
RS di Cianjur Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

RUMAH sakit (RS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siaga menghadapi potensi kemungkinan lonjakan kasus covid-19. Satu di antaranya dilakukan dengan penyiapan ruangan penanganan bagi pasien terkonfirmasi covid-19.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Dharmawan Setiabudhi Dahlan, mengaku mempersiapkan hampir 100 lebih tempat tidur bagi pasien covid-19. Dari jumlah tempat tidur itu, yang terisi hanya beberapa.

"Ada yang sedang dalam perawatan. Tapi kondisinya tidak bergejala berat. Ya, sekitar 2-3 orang," terang Dharmawan, Selasa (2/8).

Dharmawan menegaskan tidak mau kecolongan terhadap potensi lonjakan jumlah pasien konfirmasi covid-19. Karena itu, sejak jauh-jauh berbagai fasilitas penanganannya sudah dipersiapkan dengan matang. "Selain ruangan dan penyediaan tempat tidur, ketersediaan oksigen juga Insya Allah aman," jelasnya.

Upaya penanganan saat pandemi covid-19 mencapai puncaknya beberapa waktu lalu, dijadikan jajaran RSUD Sayang Cianjur sebagai pengalaman berharga. Karena itu, menghadapi berbagai ancaman potensinya dipersiapkan berbagai fasilitas penanganan dan pendukung lainnya.

"Insya Allah, mudah-mudahan di Kabupaten Cianjur tidak terjadi lonjakan kasus," jelasnya.

Hal serupa dilakukan di RSUD Pagelaran. Di rumah sakit pemerintah yang berada di wilayah selatan itu sudah disiapkan berbagai upaya antisipasi.

"Kami siapkan sebanyak 61 bed, termasuk penyediaan oksigen. Insya Allah aman," terang Direktur Utama RSUD Pagelaran, Jan Izaac Ferdinandus.

Sejauh ini, kata Izaac, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di RSUD Pagelaran masih nol kasus. Artinya, sampai saat ini tidak ada pasien konfirmasi covid-19 yang dirawat di rumah sakit. "Alhamdulillah masih nol. Zero kasus," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik