Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan salah satu daerah yang memiliki gambut terluas yaitu 1,03 juta hektar atau 49,3 persen dari lahan gambut yang ada di Sumatra Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Aris Panani saat Lokakarya Identifikasi Isu Strategis dan Kesiapan Data Dalam Rangka Penyusunan RPPEG Kabupaten OKI mengatakan, bahkan Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) terbesar yaitu 8 KHG.
"Untuk itu mulai mempersiapkan dasar hukum bagi perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di OKI, kata," Aris Panani saat Lokakarya Identifikasi Isu Strategis dan Kesiapan Data Dalam Rangka Penyusunan RPPEG Kabupaten OKI, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, Lokakarya ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten OKI untuk mulai mengidentifikasi berbagai isu strategis terkait pengelolaan dan perlindungan ekosistem gambut.
Didalam penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG), isu strategis akan menjadi bagian penting yang menguraikan tentang kondisi, potensi, dan permasalahan ekosistem gambut OKI.
"Tahapan penyusunan RPPEG saat ini akan menjadi produk hukum yang mungkin akan menjadi PERDA, agar kita semua dapat melaksankaan dan mengimplementasikan dalam kegiatan prioritas untuk perlindungan dan pengelolaan gambut," katanya.
Ia menyampaikan terima kasihnya atas dukungan ICRAF dalam penyusunan RPPEG Kabupaten OKI, sehingga bisa menghasilkan progress capaian yang lebih cepat.
Lokakarya melibatkan para pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur pemerintah dan nonpemerintah yang sudah disahkan melalui SK Bupati Nomor: 150/KEP/DLH/2022 sebagai anggota Pokja RPPEG Kab.
Proses penyusunan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) ditingkat Pemerintah Provinsi Sumsel saat ini mulai mendekati babak-babak akhir.
Beriringan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten OKI yang sudah mulai menyusun RPPEG sejak November lalu, masih memiliki perjalanan panjang yang ditargetkan akan selesai di tahun 2023.
Sebagai kabupaten yang memiliki lahan gambut terluas di Sumatra Selatan, hadirnya RPPEG adalah faktor penting yang diharapkan mampu mendorong pemanfaatan gambut yang lebih baik, mencegah terjadinya kerusakan dan menjamin kelestarian fungsi ekosistem gambut di Kabupaten OKI. (OL-13)
Baca Juga: Jawa Tengah Kini menjadi Primadona Investor Dunia
Dengan adanya pembasahan gambut, diharapkan risiko kebakaran bisa dikurangi, terutama di areal lahan gambut.
PENGOPERASIAN posko penyekatan di Sumatera Selatan diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Hal ini sebagai upaya penghalau pemudik demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumsel.
Pernikahan Mabang Handak dalam masyarakat Kayuagung merupakan sistem perkawinan tingkat tertinggi, karena terdapat proses dan rangkaian yang bisa berlangsung 7 hari dan 7 malam.
Pada kunjungan tersebut juga dilakukan serah terima 1 unit GPS Collar untuk gajah sumatra liar dari APP Sinar Mas kepada BKSDA Sumsel.
APP Sinar Mas dan TNI/Polri melakukan penanaman mangrove di pesisir Ogan Komering Ilir (OKI).
TIM Gakkum KLHK Wilayah Sumatera yang terdiri dari pengawas lingkungan hidup dan polisi kehutanan telah menyegel enam lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Sabtu (16/12).
SK Menteri LHK itu untuk melaksanakan perbaikan tata kelola hutan dan lahan gambut yang telah berlangsung sebagai upaya penurunan emisi dari deforestasi, dan degradasi hutan.
Surat Keputusan Menteri LH untuk memperbaiki tata kelola hutan dan lahan gambut, yang telah berlangsung sebagai upaya penurunan emisi dari deforestasi, dan degradasi hutan.
Dengan melatih para pemuka agama untuk perawatan gambut dengan tidak membakar, ingin dicapai pendekatan berbasis desa dengan menggunakan tokoh agama yang dipercaya oleh masyarakat.
Sejak dimulainya operasi TMC pada 13 Mei lalu, hingga 24 Mei, telah dilakukan 10 sorti penerbangan dengan total bahan semai NaCl 8 ton di wilayah Provinsi Riau.
Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan pemilihan eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) sebagai lokasi pengembangan pangan telah berdasarkan kronologis historis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved