Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGIN kencang berkecepatan 25-30 knot melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (26/7). Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga Kamis (28/9).
Selain angin kencang, perairan NTT juga dilanda gelombang tinggi antara 2,5 meter-4 meter. BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan angin kencang tersebut agar masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di kawasan pesisir.
Perairan yang perlu diwaspadai karena gelombang tinggi angin kencang ialah Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selata Sumba dan Sabu, perairan selatan Kupang hingga Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang hingga Rote. Sedangkan tinggi gelombang di perairan lainnya antara 1,25 meter-2,5 meter.
"Waspada gelombang laut dan angin kencang. Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang saat ini," kata Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi lewat keterangan tertulis.
Angin kencang dan gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, dan fery. Meskipun terjadi angin kencang dan gelombang tinggi, belum ada laporan penundaan operasional kapal penumpang. Kecuali kapal nelayan yang menunda berlayar yang mengakibatkan harga ikan di pasar melonjak. Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, Kelurahan Fatubesi
Harga ikan kakap merah ukuran besar melonjak sampai Rp250.000 per ekor dari harga normal Rp150.000 per ekor. Untuk kakap merah ukuran sedang dijual sebesar Rp150.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp80.000 per ekor. Selain harga melonjak, stok ikan jenis ini juga terbatas.
Selain itu, harga ikan tembang dijual Rp20.000 per delapan ekor dan kombong ukuran kecil dijual Rp20.000 per 10 ekor. "Saat ini tangkapan nelayan berkurang, harga ikan melonjak. Berkurangnya tangkapan ikan juga disebabkan banyak nelayan memilih tidak melaut," kata Andrey, pedagang ikan setempat. (OL-15)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved