CUACA buruk diperkirakan terjadi di Samudra Hindia di sebelah selatan sebagian Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Gelombang diperkirakan berkisar antara 4 meter-6 meter. Peringatan dini gelombang tinggi akan berlaku sampai Selasa (26/7).
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan ketinggian gelombang berkisar antara 4 meter-6 meter. Sehingga pengunjung pantai, nelayanm dan pengguna jasa kelautan lainnya diminta waspada.
"Selain gelombang tinggi, perairan selatan sebagian Jabar, Jateng dan DIY juga terancam angin kencang. Kecepatan angin bisa mencapai 5-25 knot," ujar Teguh, Senin (24/7).
Dijelaskan Teguh, pola angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang laut. Apalagi, saat sekarang masuk musim timuran. "Kami telah mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi, karena gelombang bisa mencapai ketinggian antara 4 meter-6 meter," ujarnya.
Daerah yang terancam gelombang tinggi di Jabar yakni perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya di Jabar. "Sedangkan di Jateng ada di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo serta di perairan DIY," jelas dia. (OL-15)