Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

12 Kapal Listrik Catamaran Disiapkan untuk Wisata Mangrove G20 di Belitung

Rendy Ferdiansyah
23/7/2022 15:51
12 Kapal Listrik Catamaran Disiapkan untuk Wisata Mangrove G20 di Belitung
Ilustrasi hutan mangrove(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

UNTUK menikmati asrinya hutan mangrove di destinasi wisata Arkillaa Mangrove Lounge di muara sungai Berang, Kabupaten Belitung, pihak pengelola Famindo Internasional Resor menyiapkan 12 kapal catamaran bertenaga listrik. Kapal tersebut untuk akomodasi para delegasi G20 di bulan September.

Owner Famindo Group Dickson Lim mengatakan pihaknya dari dulu telah berkomitmen kepada Bupati Belitung Sahani Saleh untuk mengembangkan pariwisata Belitung. Terlebih di saat pemerintah menetapkan pertemuan Development Working Group (DWG) G20 di pulau nan indah itu.

"Para delegasi G20 ini tentunya membutuhkan suatu tempat yang nyaman dan santai, makanya kami membangun Floating Caffe yg diberi nama 'Arkillaa Mangrove Lounge' yang terletak di muara sungai Berang dengan pemandangan indah," kata Dickson, Sabtu (23/7).

Menurutnya, alat trasportasi itu disiapkan bagi para delegasi G20 mengunjungi lokasi tersebut dari Lobby Villa menuju ke Arkillaa Mangrove Lounge.

"12 kapal catamaran tenaga listrik ini merupakan pertama di Indonesia, para delegasi G20 nantinya sepanjang perjalanan bisa menikmati keindahan alam hutan bakau yang asri," ujarnya.

Baca juga: Pertemuan Keempat Pokja Ketenagakerjaan G20 Berjalan Lancar dan Kondusif

Sementara Bupati Belitung Sahani Saleh atau yang akrab disapa Bang Sanem telah meninjau Proyek Famindo Internasional Resor di Desa Ilir, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Proyek resort yang sempat terhenti saat pandemi kini mulai digarap lagi.

Menurut Bupati, proyek ini sudah dilakukan peletakan batu pertama pada 30 Desember  2019.

"Jujur kami sangat tertarik dengan masterplan proyek ini, karena konsepnya berwawasan lingkungan, dengan mengubah bekas tambang yang rusak menjadi objek wisata yang asri," kata Bupati.

Ia pun meminta proyek tersebut rampung September agar dapat menerima tamu-tamu Development Working Group (DWG) G20.

"Mereka (investor) sangat serius untuk menyelesaikan proyek ini, kami yakin dengan kinerja dari team Famindo Internasinal resort bisa ontime selesaikan proyek ini," imbuh dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya