Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pertemuan Keempat Pokja Ketenagakerjaan G20 Berjalan Lancar dan Kondusif

Mediaindonesia.com
21/7/2022 08:35
 Pertemuan Keempat Pokja Ketenagakerjaan G20 Berjalan Lancar dan Kondusif
Sekjen kemnaker Anwar Sanusi(Dok.Kemnaker)

Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan Employment Working Group (EWG) G20 berusaha merampungkan draft Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan  untuk dapat dibawa pada pertemuan tingkat Menteri pada September mendatang.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, kembali memimpin jalannya pertemuan keempat EWG 20   secara virtual di Jakarta, Rabu (20/7/2022). 

Dalam EWG III lalu, Anwar Sanusi yang juga memimpin jalannya sidang, membahas draf Deklarasi Menteri Perburuhan/Ketenagakerjaan. Adapun pada pertemuan EWG IV  ini akan melanjutkan pembahasan Deklarasi Menteri Perburuhan/Ketenagakerjaan dan pembahasan Annex 1 dan Annex 2. 

"Diharapkan pada pertemuan keempat ini dapat menyelesaikan output yang konkrit terkait isu pasar kerja inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas, serta pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan, maupun isu pelindungan sosial ketenagakerjaan dalam dunia kerja yang baru, termasuk masalah K3," kata Anwar Sanusi di sela-sela sidang G20 EWG. 

Di hari pertama WG IV, Anwar Sanusi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta sidang karena sidang berjalan lancar dan dinamis seperti pertemua EWG sebelumnya.  "Kita tadi semua sepakat mengusung deklarasi yang nantinya semua negara mendapatkan manfaat dari deklarasi tersebut," ujarnya. 

Selama tiga hari, pada pertemuan EWG IV ini yang harus prioritas atau dirampungkan adalah draf deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan, dilanjutkan dengan pembahasan Annex atau dokumen tambahan. "Ada lima dokumen tambahan yang akan melengkapi deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan," katanya. 

Anwar Sanusi menambahkan, penyelesaian draf deklarasi masih membutuhkan proses panjang, dan akan mengadakan pertemuan tambahan secara virtual pada Agustus 2022, yang diikuti seluruh peserta G20. Dalam pertemuan tambahan secara virtual ini, nantinya secara khusus membahas tentang pelindungan bagi pekerja. 

"Kita  berharap seluruh dokumen sudah lengkap sebelum pertemuan Menteri-Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan G20 pada 12  hingga 14 September 2022 mendatang di Bali," ujarnya. 

Pertemuan EWG IV ini dihadiri oleh negara-negara Anggota G20, undangan tetap negara pengamat G20, organisasi Internasional seperti International Labour Organization (ILO) dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya