Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SETELAH dua hari berunjuk rasa di halaman sekolah SDK Apinggoot, Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tuntutan orang tua murid dipenuhi pihak sekolah.
Aksi para orang tua murid sejak Selasa-Rabu (19-20 Juli) yang membawa sejumlah pamflet bertuliskan diantaranya berbunyi; "Kami Mau Guru Honor Putra-Putri Desa Umagera" , " Kami Menolak Guru Honor dari Luar Desa Umagera" dan "Kami Tolak Nepotisme, Kami Butuh Transparansi dalam Penerimaan Guru Honor" akhirnya berbuah hasil. Setelah melalui diskusi yang alot dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka, Herry Sales.
Kepada mediaindonesia.com, Jumat (22/7), Herry Sales mengatakan terpaksa turun langsung ke sekolah SDK Apinggoot guna menyelesaikan permasalahan antara orang tua murid dan manajemen sekolah. Khususnya terkait penerimaan guru honor, karena orang tua murid menolak guru honor di sekolah tersebut yang bukan merupakan putra-putri dari Desa Umagera.
Herry menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di SDK Apinggoot adalah kebutuhan guru yang menggunakan sumber dana yang berasal dari orang tua murid (dana komite) sehingga para orang tua murid meminta agar merekrut guru honorer yang berasal dari Desa Umagera. Namun, permintaan orang tua murid ini tidak digubris oleh pihak sekolah sehingga terjadi aksi demo.
"Kemarin saya langsung turun ke lokasi. Saya datang ke kesana untuk mencari solusi bukan untuk berpihak kepada siapapun. Jadi saya bersama pihak sekolah, orang tua murid dan pihak dari kecamatan melakukan rapat bersama agar bisa ambil titik terang untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi keputusan saat rapat bersama adalah memakai tenaga guru honorer sesuai potensi yang ada di Desa Umagera," ujar dia.
Ia menegaskan, bukan memenuhi permintaan orang tua murid tetapi sesuai dengan kebutuhan sekolah ini yang membutuhkan guru honorer. Apalagi pembiayaan guru honorer selama ini berasal sumber dana dari orang tua murid melalui dana komite sekolah.
"Intinya kita melihat kebutuhan, kalau memang ada SDM-nya di Desa Umagera diambil dari Desa Umagera. Kalau SDM-nya tidak ada bisa dari desa lain," ujar Herry Sales.
Salah satu koordinator aksi orang tua murid SDK Apinggoot, Maria Ana Alexa mengaku sebenarnya orang tua murid tidak melakukan aksi demo. Hal ini dikarenakan beberapa kali pertemuan dengan pihak sekolah terkait tuntutan orang tua murid tidak terpenuhi. Malah, dengan diam-diam pihak sekolah merekrut guru honorer dari luar Desa Umagera.
"Di Desa Umagera ini juga punya anak-anak Sarjana pendidikan dasar. Kenapa pihak sekolah harus rekrut guru honorer dari luar. Kecuali, di Desa Umagera tidak ada sarjana pendidikan sekolah dasar. Ya itu silahkan saja. Kita sudah sampaikan ke pihak sekolah. Jadi kami demo karena tidak setuju terhadap manajemen SDK Apinggoot yang menerima guru honor dari luar Desa Apinggoot padahal di kita ada SDMnya," papar dia.
Ia pun beralasan mengapa perekrutan guru honor harus berasal dari putra dan putri asal Desa Umagera, dikarenakan mereka mengenal situasi dan kondisi wilayah ini. Selain itu, mereka memenuhi persyaratan terutama dalam hal sarjana pendidikan sekolah dasar.
"Kalau orang tua murid tidak berdayakan mereka, nanti mereka kemana lagi. Apalagi uang honorer guru disini dari kami orang tua yang bayar. Pasti orang tua murid menginginkan yang diberdayakan itu adalah anak-anak yang berasal dari Desa Umagera. Ketika tidak ada putra-putri asli yang bisa mengajar, boleh diambil dari bukan wilayah setempat. Jadi sudah ada keputusan bahwa perekrutan guru honor berasal dari Desa Umagera," tegas dia. (OL-13)
Baca Juga: Ortu Murid Tolak Guru Dari Luar Desanya Mengajar di SDK Apinggoot
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
SEKTOR pariwisata sangat potensial untuk menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
PTPP mendistribusikan 328 paket makanan bergizi di SD 06 Pagi Cilincing, Jakarta Utara, dan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved