BANJIR bandang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat (15/7) malam disebabkan meluapnya tiga aliran sungai yang ada di Kabupaten Garut akibat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari sebelumnya..
Air sungai yang meluap di antaranya sungai Cimanuk, sungai Cikaengan dan sungai Cikandang. Sejumlah rumah dan bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran sungai rusak akibat diterjang banjir bandang dan tidak lagi bisa ditempati.
Heru Binawan, CEO BWA mengatakan,” Alhamdulillah BWA akan selalu turut serta dalam membantu penyintas bencana yang melanda di Indonesia sesuai dengan komitmen BWA yaitu sebagai lembaga wakaf dan kemanusiaan."
"Mudah-mudahan dengan bergeraknya BWA akan membuat banyak lembaga lain dan para wakif pun tergerak untuk membantu para penyintas bencana,” kata Heru dalam keterangan pers, Kamis (21/7).
Baca juga: 6.314 KK Terdampak Banjir Bandang, Sebagian Besar Masih Mengungsi
“Alhamdulillah di hari pertama, tim Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) melakukan asesmen sosial kepada penyintas yang terdampak di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dan mendirikan pos pendukung tanggap darurat bencana yang bersinergi dengan temanteman relawan Islam Selamatkan Negeri (ISN),” tutur Wahyu Kelana, Project Executive BWA.
Tedi Rustandi, RW setempat, mengatakan,“Di sekitar bantaran sungai terdapat satu blok rumah warga, dari 78 Kepala Keluarga, 53 rumah, dan 258 warga, dampak dari kejadian ini ada delapan rumah yang rusak berat dan hingga kini tak lagi bisa dihuni”.
“Saat ini sedang dalam proses pembersihan puing-puing dan lumpur dari sisa banjir bandang yang terjadi,” sambungnya.
“Total 300 paket makan siap saji tim siapkan untuk kebutuhan relawan dan penyintas yang terdampak bencana di lokasi," jelas Wahyu.
Aktivitas pembagian paket makanan dibantu dengan para Ibu yang biasa bertugas di dapur umum yang ada di lokasi tersebut, keseluruhan bantuan makanan siap saji bersama-sama didistribusikan kepada para penyintas yang sebagian masih bertahan di tempat pengungsian.
"Namun sebagian dari mereka juga ada yang telah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Wahyu.
“Tentunya yang BWA bawa ke lokasi bencana masihlah kurang untuk membantu para penyintas bencana banjir ini, apalagi mengingat luas wilayah yang terdampak banjir bandang Garut ini, " kata ujar Babeh Hazairin selaku Chief of Network BWA.
"Karenanya BWA mengajak segenap umat Islam untuk memberikan perhatian khusus dan membantu untuk para penyintas bencana ini melalui Program Sedekah Kemanusiaan BWA demi meringankan beban dan mengahdirkan senyum bagi saudara saudara kita,” ujar Babeh Hazairin.
Untuk lebih detail dan jelas mengetahui aktifitas BWA, bisa mengunjungi www.bwa.id atau www.wakafquran.org. (RO/OL-09)