Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK empat jemaah haji asal Tuban, Jawa Timur, diketahui reaktif covid-19 tanpa ada geala yang menyertai. Mereka pun langsung ditindaklanjuti Pemprov dengan mengirimkan mereka ke rumah masing-masing secara terpisah.
"Iya ada empat jamaah yang reaktif," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Tuban Ashabul Yamin, Senin (18/7).
Menurut dia, hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara ketat oleh Pemprov Jatim. Hal itu dilakukan dengan harapan kesehatan jemaah haji dapat terpantau. Selain itu juga, lanjut dia, sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi dalam mencegah masuknya varian baru covid-19 ke Tanah Air.
Pemeriksaan kesehatan juga menemukan adanya satu jemaah yang sakit lantaran dehidrasi. Usai mendarat, jemaah haji yang sakit tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit haji untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kebijakan dari pemprov langsung dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.
Baca juga: Tiga Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Jemaah Haji Indonesia
Sebanyak 593 jemaah haji asal Kabupaten Tuban kloter pertama dan ke dua telah tiba di Lapangan Kompi Senapan C Tuban, Minggu (17/7). Waktu kedatangan jemaah haji sempat molor hingga 5 jam lebih karena adanya pemeriksaan kesehatan. Kloter pertama terdiri dari 448 jemaah haji tiba pukul 15.10 WIB, mundur dari jadwal kedatangan semula.
Ratusan jemaah itu menaiki 10 armada bus yang datang beriringan. Keterlambatan terjadi karena adanya pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Landing di Bandara Juanda pukul 05.15 WIB, sampai di Asrama Haji Sukolilo langsung cek kesehatan, dan itu memakan waktu cukup lama," tuturnya.
Sementara itu, untuk kloter ke dua yang terdiri dari 143 orang tiba pukul 12.55 WIB. Rombongan jemaah haji kloter ke dua juga harus menerima tes pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji, hingga akhirnya tiba di Kompi Senapan C Tuban Minggu malam, pukul 20.57 WIB.(OL-5)
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras di Kabupaten Tuban, Jatim, resmi dibuka. SPPG ini akan melayani program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum menyampaikan, jemaah calon haji Kabupaten Tuban tahun 2025 berjumlah 1.256 orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, mencatat nilai Indeks Ketimpangan Gender (IKG) turun cukup signifikan.
Pemkab Tuban berkomitmen dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Sebanyak 794 atlet tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Hingga akhir April ini, Tuban berhasil menanam padi seluas 8.600 hektare atau sekitar 68% dari target seluas 12 ribu hektare.
DAPS berencana untuk penyediaan layanan estetika premium serta konsultasi bedah plastik pada klinik utama milik Diagnos.
Jika sudah ada kecurigaan Parkinson, akan dilakukan uji tantangan levodopa (Levodopa Challenge Test) yaitu tes untuk mengonfirmasi diagnosis penyakit Parkinson.
Wiwik juga menjelaskan detail cara-cara penanganan perkara yang tidak sesuai dengan prosedur kepada penyidik Divpropam Polri.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa per 10 April 2025 sudah ada 1,8 juta orang yang mendaftar program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Pemeriksaan akan difokuskan pada beberapa aspek penting, termasuk kondisi teknis kendaraan, seperti sistem rem, lampu, klakson, dan ban.
Penyidik akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Evelin dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Pemeriksaan akan digelar pada Rabu, 5 Maret mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved