Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kasus DBD di Klaten Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Djoko Sardjono
14/7/2022 16:10
Kasus DBD di Klaten Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Klaten, Wahyuning Nugraheni,(MI/DJOKO SARDJONO)

 

DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat untuk
mewaspadai peningkatan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Klaten.

Sementara, kasus DBD di Klaten pada periode Januari sampai Juli 2022
mencapai 240 kasus. Dari jumlah itu, 13 orang yang menjalani perawatan
meninggal dunia.

Lonjakan kasus DBD periode itu diungkapkan Kepala Seksi Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Klaten, Wahyuning Nugraheni, Kamis (14/7).

Korban meninggal akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu didominasi
anak-anak. Mereka meninggal karena terlambat periksa ke fasilitas
pelayanan kesehatan.

"Kasus kematian akibat DBD terjadi lantaran kurangnya pemahaman
masyarakat tentang siklus penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
tersebut," katanya.

Menurut Wahyuning, memasuki puncak musim epidemi ini kasus DBD bisa
meledak jika tidak ada langkah dan upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit tersebut.

Langkah efektif untuk pencegahan penyakit DBD, adalah dengan mengurangi
munculnya jentik nyamuk melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
(PSN).

Untuk efektivitas pencegahan dan pengendalian DBD, setiap orang, rumah
tangga, dan instansi secara berkala perlu melakukan PSN di sekitar
lingkungannya.

"Sejauh ini, PSN merupakan langkah paling efektif untuk memutus siklus
nyamuk sebagai pembawa bibit penyakit demam berdarah," tegas Wahyuning
Nugraheni. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik