Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETELAH dua tahun berturut-turut digelar secara daring karena pandemi covid-19, event tahunan seni Artjog kembali digelar secara offline. Mulai dari 7 Juli-4 September, bertempat di Jogja National Museum dengan Mengusung tema Expanding Awareness, Artjog 2022 sudah dinantikan oleh para pecinta karya seni Tanah Air.
Penyelenggara terus berupaya dengan segala daya untuk memberikan wadah para seniman yang selalu loyal menandai zaman dengan karya. Tidak ada batasan agar para seniman bisa membuahkan karyanya secara bebas. Seni dianggap sebagai suatu nilai yang juga tak terbataskan oleh suatu gender tertentu ataupun menghalangi para individu yang memiliki keterbatasan atau difabel untuk berkarya. Hal itulah yang menjadi makna dari tema pergelaran Artjog 20222 Expanding Awareness.
Sejalan dengan semangat tersebut, IndiHome hadir sebagai #InternetnyaIndonesia, dengan dukungan serta antusias kreativitas para masyarakat serta seniman yang terus berkarya tanpa batas hingga saat ini. "IndiHome akan terus mendukung segala #AktivitasTanpaBatas masyarakat Indonesia di tengah pandemi, termasuk kreativitas dari para seniman di Indonesia," jelas Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 32
Salah satu kontribusi internet cepat milik Telkom Indonesia tersebut dalam mendukung Artjog tahun ini diwujudkan juga dengan mengajak pelanggan yang terpilih untuk datang langsung ke acara itu dan mendapatkan tiket secara gratis.
Caranya mengikuti kuis di media sosial IndiHome dengan follow akun @IndiHome dan @IndiHomeJTD, komentar di postingan give away yang ada di @IndiHomeJTD lalu sebutkan satu alasan Sobat IndiHome ingin datang ke Artjog MMXXII: Art In Common - Expanding Awareness? Jangan lupa tag tiga teman juga menggunakan hastag #IndiHomexARTJOG22. (RO/OL-14)
Hari pertama Eupopria pada Sabtu (14/6) dimulai dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing: Strategi Branding dalam Era Ekonomi Kreatif”.
PAMERAN pertahanan terbesar di Indonesia yakni Indo Exhibition di Expo Kemayoran. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) menampilkan kendaraan tempur taktis
TERDAPAT banyak pemilik merek (brand) menawarkan peluang bisnis distributor, keagenan, reseller, dan kemitraan yang tahun ini berencana ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Fokus utama dari acara ini adalah mempertemukan para pembeli profesional dengan produsen handal, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.
FLEI menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dan berinteraksi dengan brand potensial.
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved