Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 32

Agus Utantoro
12/7/2022 21:55
Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 32
Spanduk imbauan mewaspadai penyebaran covid-19 di halaman Stasiun Sudirman Jakarta.(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

KASUS baru covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali naik.  Tercatat pada Selasa (12/7) di seluruh DIY bertambah 32 kasus sehingga
secara keseluruhan terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 221.196 kasus.

Kabag Humas Pemprov DIY Ditya Aji, Selasa malam, menjelaskan, puluhan kasus baru tersebut tersebar di Kabupaten Sleman yakni sebanyak 12 kasus, Kota Yogyakarta 11, Kabupaten Bantul 7, dan Kulonprogo, serta Gunungkidul masing-masing bertambah 1.

Menurut Ditya, dengan penambahan ini, positivity rate di DIY menjadi 1,97%. "Pertambahan ini diketahui 16 dari kontak erat dengan yang
positif. Sehari sebelumnya, Senin, DIY juga bertambah 29 kasus baru. Juga 16 di antaranya dari kontak erat kasus positif," terangnya.

Dikatakan, dengan catatan tersebut hingga saat ini suspek komulatif sebanyak 103.450 kasus, suspek dalam pemantauan 507 kasus dan kasus aktif 322 kasus. Mereka yang positif, ujarnya, 7 di antaranya dirawat di rumah sakit rujukan dengan kategori kritikal dan 52 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan dengan kategori nonkritikal.

"Tempat tidur untuk perawatan covid-19 kategori kritikal  keseluruhannya 141 tempat tidur. Sehingga karena terisi 7 tempat tidur, BOR (bed occupancy rate) tercatat 4,96%. Sementara yang nonkritikal, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 1.322 tempat tidur. Dan terisi 52 tempat tidur sehingga BOR sebesar 3,93%," jelasnya.


Baca juga: Pemkot Cirebon Data Stok Vaksin Covid-19 untuk Dosis Booster


Adapun kasus sembuh, katanya, pada Selasa tercatat 6 kasus, sehingga kasus sembuh menjadi 214.938 kasus. "Case recovery rate menjadi 97,18%," katanya.

Ditya menunjukkan, 6 kasus sembuh itu keseluruhannya di Kota Yogyakarta, sedangkan 4 kabupaten lainnya tidak mencatatkan adanya kasus sembuh.

Ia juga mengungkapkan dalam beberapa minggu terakhir ini tidak ditemukan adanya kasus meninggal dunia karena covid-19. Hingga hari ini, ujarnya, keseluruhan yang meninggal karena covid-19 di DIY sebanyak 5.910 kasus dan case fatality rate tercatat sebesar 2,67%.

Dengan adanya penambahan kasus baru, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi menyatakan dukungannya untuk terus menggelar vaksinasi booster. Meski saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah mencapai 84%.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pemberlakuan aturan pelaku perjalanan harus sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga. "Kami sangat mendukung. Karena Yogyakarta adalah kota tujuan wisata," jelasnya.

Diharapkan kemudian akan memberikan kekebalan komunal baik warga Jogja sebagai tuan rumah maupun pendatang. Menyinggung adanya kenaikan kasus positif covid-19, Sumadi menyatakan kebanyakan karena mereka yang menjalani tes sebagai syarat melakukan perjalanan. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya