Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETERNAK Okky Pratama biasanya menjual lusinan sapi untuk Idul Adha. Namun tahun ini ia hanya menjual lima ekor.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda dua provinsi di Indonesia sejak April. PMK menewaskan ribuan sapi dan menginfeksi ratusan ribu lain sehingga meningkatkan kekhawatiran konsumen sebelum Hari Raya 10 Juli.
Kelompok virus hewan yang sangat menular di Jawa Timur dan Aceh mengguncang peternak sapi dan hasil mereka selama waktu paling menguntungkan tiap tahun di negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. "Saya pesimistis dengan penjualannya. Pembeli reguler biasanya tidak banyak bertanya kepada saya," kata Pratama yang peternakan sapinya di pegunungan Kota Batu, Jawa Timur, paling parah dilanda wabah.
"Ketika saya menghubungi mereka, mereka mengatakan tidak (mau) mengorbankan ternak tahun ini karena penyakit mulut dan kuku." Keuntungan dari musim liburan itu sekitar Rp60 juta (US$4.000). Ini menyumbang 75% dari pendapatan tahunannya," ujar Pratama yang berusia 31 tahun kepada AFP.
Namun sejauh ini dia telah kehilangan dua sapinya karena penyakit tersebut yang pertama kali terdeteksi pada awal Mei. Tiga puluh tiga lain terinfeksi tetapi pulih setelah perawatan intensif.
Pada 6 Juli, penyakit ini telah menyebar ke 21 provinsi di seluruh Indonesia dan menginfeksi lebih dari 320.000 ternak, menurut data resmi. Lebih dari 2.100 di antaranya meninggal karena penyakit tersebut.
Baca juga; Tim Temukan Wisatawan yang Hilang di Pantai Madasari Pangandaran
Indonesia sejatinya bebas dari wabah itu selama 30 tahun. Namun para peternak terhuyung-huyung dari pukulan baru terhadap bisnis mereka itu setelah pandemi coronavirus menutup restoran dan warung makan.
Peternak sapi Masrizal mengatakan dia berjuang untuk menjual ternaknya karena permintaan daging yang lesu dan pasar ternak yang tutup di Aceh. "Karena pasar tutup, saya harus secara proaktif menawarkan hewan kurban ke masjid dan orang-orang di desa," katanya. (OL-14)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved