PEMKAB Lamongan, Jawa Timus meminta tambahan jatah vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada Kementerian Pertanian (Kementan). Permintaan tambahan ini diajukan karena vaksin yang telah didapat tidak mencukupi.
Pada tahap pertama, Pemkab Lamongan mendapatkan jatah 7 ribu vaksin PMK. Padahal, total populasi hewan ternak di Lamongan mencapai lebih dari 100 ribu ekor. "Kita sudah mengajukan pada Kementan, ' ungkap Jubir Pemkab Lamongan, Arif Bakhtiar, Senin (4/7).
Dikatakan, 7.000 dosis vaksin PMK yang telah didapat sudah mulai disuntikkan pada ternak sejak akhir Juni hingga awal Juli ini, Vaksinasi PMK dilakukan di untuk tujuh kecamatan.
Rinciannya, Kecamatan Ngimbang 2.700 dosis, Kedungpring 1000 dosis, Modo 1.500, Babat 200, Laren 200, Kembangbahu 800, Sarirejo 500, dan Kecamatan Sukodadi 100 dosis. (OL-15)