Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Capaian Vaksinasi PMK di Klaten Tahap Pertama 2.700 Sapi

Djoko Sardjono
04/7/2022 18:10
Capaian Vaksinasi PMK di Klaten Tahap Pertama 2.700 Sapi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti(MI/DJOKO SARDJONO)

Capaian Vaksinasi PMK di Klaten Tahap Pertama 2.700 Sapi

VAKSINASI penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahap pertama telah selesai dengan capaian 2.700 sapi. Kegiatan ini dimulai pada 28 Juni 2022.

Vaksinasi PMK tahap pertama untuk ternak sapi di 13 kecamatan yang meliputi 33 desa di Klaten. Sementaran vaksinasi tahap kedua direncanakan minggu ketiga dan keempat bulan ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti, menyebutkan kuota vaksin PMK pada tahap pertama sebanyak
2.200 dosis. Kemudian, ada tambahan lagi vaksin 500 dosis. "Kuota vaksin PMK 2.700 dosis sudah habis untuk vaksinasi sapi pada tahap pertama ini," katanya saat ditemui Media Indonesia seusai mengikuti rapat koordinasi di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (4/7).

Sasaran sapi yang divaksinasi untuk pencegahan PMK, yakni sapi sehat yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan umur panjang. Seperti sapi perah, indukan, dan sapi anakan. Sementara sapi sakit tidak masuk target.

Untuk pelaksanaan vaksinasi PMK, tim dokter hewan, paramedis, dan enumerator DKPP Klaten mendatangi kandang peternak. Ternak sapi yang divaksinasi PMK tetap di kandang dan tidak dikumpulkan di satu tempat.

Kepala DKPP Klaten mengatakan, bahwa vaksinasi PMK tahap berikut dijadwalkan pada minggu ketiga dan keempat bulan ini. Untuk itu, Pemkab Klaten kini masih menunggu pasokan vaksin dari Pemprov Jawa Tengah.

"Berapa kuota vaksin PMK yang akan diterima, kami belum tahu. Tapi, harapannya sebanyak mungkin agar segera terjadi kekebalan ternak sapi di Klaten.  Kita sebenarnya butuh vaksin PMK 70 ribu dosis," imbuhnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya