Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PETANI kelapa sawit di kawasan Provinsi Aceh sekarang semakin resah. Pasalnya harga sawit tandan buah segar (TBS) sejak dua pekan terakhir semakin menurun.
Pantauan Media Indonesia di Kabupaten Aceh Utara, harga sawit tandan buah segar sejak tiga hari terakhir berkisar Rp800 hingga Rp900 per kg. Harga tersebut lebih murah dari pekan lalu berkisar Rp1.300 hingga Rp1.500 per kg.
Kondisi harga yang tidak berpihak terhadap petani sawit itu terus menerus terjadi sejak dua bulan terakhir. Ini terlihat dari harga sawit pertengahan Mei lalu yang berkisar Rp1.700 hingga Rp1.900 per kg.
"Harga Rp800 sekarang adalah yang terendah sejak awal Januari 2022. Kondisi ini kami seperti tidak ada perlindungan sedikitpun dari pemerintah," tutur Teungku Zakaria, petani sawit di Kemukiman Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (29/6).
Teungku Zakaria yang juga tokoh masyarakat Matangkuli itu mepertanyakan latar belakang harga jual sawit dari petani terus anjlok sedangkan minyak goreng tetap mahal. Harga tidak berimbang ini selain tergilas petani juga mengundang kemelaratan masyarakat banyak.
Karena turun harga bertubi-tubi, sebagian petani di Aceh Utara hilang semangat untuk memanen buah jenis palem penghasil minyak goreng itu. Bahkan ada di antara petani mulai membiarkan kebun sawit mereka.
Baca juga: Bocah Hanyut Dilempar Ibunya ke Sungai Denai belum Ditemukan
"Sekarang serba salah. Kalau memetik hasil panen, berhadapan dengan harga rendah yang tidak sesuai lagi ongkos kerja. Lalu dibiarkan saja tidak memetik tentu dapat merusak pohon dan mengganggu produksi ke depan," kata Bakhtiar, petani sawit di Desa Blang Ara, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Mereka tentu berharap ada secercah harapan terkait kebijakan penguasa terkait pasar sawit, CPO, dan minyak goreng. Petani seperti tidak menghiraukan pejabat tinggi setingkat menteri yang nengurus pasar nasional dan domestik. Namun nasib perekonomian warga cukup terkait dengan kebijakan pasar oleh penguasa negeri ini. (OL-14)
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
KEBERADAAN Hutan Adat Mukim yang dikelola oleh Perangkat Mukim menjadi benteng sangat kokoh untuk menyelamatkan kelestarian dan ekosistem hutan rimba di Provinsi Aceh.
Para pelaku usaha warung kopi, kafe, hingga restoran diingatkan agar berhati-hati saat mengadakan kegiatan nontong bareng atau nobar pertandingan olahraga, termasuk sepakbola.
SERANGAN hama ulat penggerek daun bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meluas.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved