Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
VAKSINASI Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak di berbagai daerah di Jawa Tengah terus dikebut dalam sepekan ini untuk menghabiskan 75.500 dosis yang sudah digelontorkan. Jateng masih kurang dua juta dosis lagi untuk mencegah penyebaran PMK yang masih mewabah.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (28/6) vaksinasi terhadap hewan ternak di berbagai daerah terus dikebut, sejak pagi hingga malam petugas vaksinator terus bergerak dari satu kandang ke kandang lainnya untuk memvaksin ternak yang sudah dipilih di berbagai desa dan kecamatan yang ada di 35 daerah di Jawa Tengah.
Target menghabiskan 75.500 dosis dalam sepekan ini menjadikan petugas harus bekerja keras, terutama pada daerah dengan populasi ternak cukup besarseperti Boyolali, Blora, Banyumas, Kebumen, Rembang, Pati, Semarang dan daerah lainnya yang cukup besar digelontor vaksin. "Kami harus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi 11.000 ternak di sini,"
kata seorang petugas vaksinator di Blora.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum mengatakan percepatan vaksinasi ternak dilakukan setelah daerah ini mendapat 4.000 vaksin, diharapkan langkah ini akan dapat mencegah penyebaran PMK yang telah memapari 2.700 ekor ternak di daerah pantura timur Jateng tersebut.
Demikian juga diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang Wigati Sunu bahwa setelah mendapatkan ribuan dosis vaksin tersebut, ratusan vaksinator dikerahkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi terhadap ternak yang sudah terdata sebelumnya, diperkirakan akhir pekan mendatang sudah dapat diselesaikan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah mengatakan melihat populasi ternak yang ada dan jumlah hewan yang terpapar PMK, meskipun sudah mendapatkan tambahan 75.500 dosis kebutuhan vaksin di provinsi ini masih kurang, sehingga diminta agar berbagai langkah pencegahan terus ditingkatkan.
"Jika melihat kebutuhan mendesak masih kurang, karena kebutuhan vaksin kita mencapai dua juta dosis lagi untuk dapat mengamankan ternak dari PMK," kata Ganjar Pranowo. (OL-15)
Selain melakukan monitoring terhadap ternak secara terus menerus lanjut dia pihaknya tetap menjalin komunikasi secara intens dengan para peternak yang ada di Pematangsiantar.
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan wilahnya bebas sapi berpenyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Ramadan 2023
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/2) menyerahkan uang ganti rugi ternak milik warga yang terpaksa dipotong karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar, Bali terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
PENJUALAN hewan ternak khususnya sapi di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Sapi yang terjangkit PMK dan mulai berangsur membaik terdapat di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Dinas PKH juga mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang rentan menyerang hewan ternak saat musim hujan.
Saat ini realisasi vaksinasi PMK ternak sapi milik petani sudah mencapai 3.173 dosis atau 79,3 persen dari target 4.000 dosis vaksin.
Cuaca ekstrem berisiko mempercepat penyebaran PMK serta penyakit lain seperti Septicaemia Epizootica atau sapi ngorok dan Jembrana.
Jumlah kasus PMK dari Desember 2024 sampai 23 Januari 2025 sebanyak 28.725 ekor sapi dan yang mati 858 ekor di 18 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved