Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Besok Klaten Mulai Lakukan Vaksinasi PMK

Djoko Sardjono
27/6/2022 20:54
Besok Klaten Mulai Lakukan Vaksinasi PMK
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memperoleh kuota vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sebanyak 2.200 dosis. Selasa (28/6) Bupati Sri Mulyani akan melakukan pencanangan vaksinasi PMK hewan sapi di Desa Socokangsi, Jatinom, Klaten.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Widiyanti,  mengungkapkan 2.200 dosis vaksin itu disebar ke 33 desa di 13 kecamatan. Vaksinasi PMK menyasar sapi sehat, yakni sapi perah, indukan, dan pedet  (anakan). Sedangkan ternak sapi yang sakit apa pun tidak akan divaksinasi.

"Jadi, vaksinasi PMK hanya untuk sapi yang dinyatakan sehat  oleh tim skrining Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten," jelasnya.

DKPP Klaten menurunkan tim skrining sebelum ternak sapi divaksinasi. Dalam tim skrining ternak sapi ini ada dokter hewan, paramedik, dan enumerator.

Untuk pelaksanaan vaksinasi PMK, menurut Widiyanti, tim vaksinasi mendatangi kandang peternak. Jadi, ternak sapi tidak dikumpulkan di satu tempat.

Kegiatan vaksinasi PMK tahap pertama sebanyak 2.200 dosis, menurut Kepala DKPP Klaten, sudah harus tuntas atau selesai pada 2 Juli 2022.

"Kuota vaksin PMK 2.200 dosis itu belum mencukupi kebutuhan riil di Klaten. Perlu diketahui, populasi ternak sapi sekarang 116.000 ekor," ujarnya.

Terkait suspek PMK, total sapi yang terpapar hingga awal pekan ini dilaporkan 818 ekor. Namun, dari jumlah itu, 43,49% atau 678 ekor dinyatakan sembuh.

Penjabat (Pj) Sekda Klaten, Jajang Prihono, membenarkan bahwa Bupati Klaten akan mencanangkan vaksinasi PMK di Jatinom, Selasa (28/6). "Kita dapat kuota 2.200 dosis untuk vaksinasi sapi sehat di 13 kecamatan yang meliputi 33 desa. Vaksinasi ini harus selesai pada 2 Juli 2022," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya