Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GELOMBANG pengungsian kembali terjadi setelah tanggul Sungai Meduri, Pekalongan, Jawa Tengah, kembali jebol hingga mengakibatkan banjir air laut pasang (rob) melanda dua daerah di pantura itu.
Pemantauan Media Indonesia hingga Minggu (26/6) dini hari, jumlah pengungsi di bekas gedung Kelurahan Kraton Kidul, Kota Pekalongan, terus bertambah. Sebelumnya saat beberapa jam banjir rob datang jumlah baru tercatat 28 jiwa, namun kini bertambah hingga 54 jiwa.
Banjir rob di Kabupaten dan Kota Pekalongan itu kembali terjadi akibat tanggul Sungai Meduri kembali jebol sepanjang 26 meter, sehingga volume air yang sudah meninggi karena air laut pasang langsung membanjiri perkampungan penduduk di kawasan tersebut dengan ketinggian air 20-80 sentimeter.
"Awalnya kami belum berniat mengungsi, tapi perbaikan tanggul Sungai Meduri yang jebol belum selesai dan rob terus naik hingga pinggang orang dewasa membuat kami takut," ujar salah seorang pengungsi.
Para pengungsi di bekas gedung Kelurahan Kraton Kidul ini, demikian Garwo, 41, pengungsi lainnya merupakan warga Kelurahan Pasir Kraton Kramat, karena banjir tidak kunjung surut dan masuk ke dalam rumah hingga mencapai 50 cm.
Baca juga: Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan Nasi Kotak Hajatan Pernikahan
"Mereka yang masih banyak yang bertahan karena rumahnya cukup tinggi," imbuhnya.
Berdasarkan data diterima, banjir rob kali ini telah merendam ribuan rumah di tiga Kabupaten Pekalongan yakni Mulyorejo, Karangjompo, dan Tegaldowo, serta Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan juga terus meluas, bahkan jumlah desa dan kelurahan di dua daerah di pantura terendam tersebut juga bertambah.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan banjir rob terjadi karena air laut pasang naik hingga mencapai 1,1 meter, sehingga di muara sungai air naik melalui Sungai Meduri, Sungai Loji, Sungai Banger, dan Sungai Gabus.
Selain sungai penuh, lanjut Dimas, kondisi diperparah dengan jebolnya tanggul Sungai Meduri sepanjang 30 meter, sehingga diupayakan penambalan guna meminimalisasi banjir rob. "Kita sudah lakukan evakuasi
terhadap warga untuk diungsikan," pungkasnya. (S-2)
Pelatih kepala PSS Marian Mihail mengatakan skuadnya masih suka membuat keputusan yang salah.
RAMADAN tahun ini, seluruh tempat wisata di Pekalongan, Jawa Tengah, ramai dikunjungi warga sekitar dan luar daerah sambil mereka menunggu berbuka puasa.
Ratusan pedagang kecil dapat bernapas lega, mereka mulai menggelar dagangan di lokasi yang sebelumnya ditutup untuk kegiatan perdagangan.
Jangan pernah menganggap pintu rumah politik bisa digembok. Sehari menjelang pendaftaran paslon ke KPU Kota Pekalongan, PAN dan PPP melepaskan diri dari genggaman koalisi.
Keributan pecah saat pengambilan nomor undian di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Pekalongan, pendukung dua kubu calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
RELAWAN dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved