Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GELARAN Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak Gratis dari Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan Bangka Belitung, di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (20/6), berlangsung meriah setelah dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Suasana semakin meriah, ketika orang nomor satu di parlemen itu meminta salah satu pasien katarak untuk naik panggung untuk berbincang-bincang.
Puan juga mengapresiasi gelaran tersebut, sebab sejumlah pasien bercerita bahwa sudah pernah mengikuti operasi katarak gratis dari Rudi Center dan PDIP Babel di tahun sebelumnya, seluruhnya tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Karena kalau ini dilaksanakan mandiri, rata-rata biayanya itu Rp 7 juta sampai Rp 15 juta,” kata dia.
Cucu proklamator RI Bung Karno itu mendorong, agar kegiatan operasi katarak oleh Rudi Center dan PDI-P Babel bisa berjalan dua kali dalam setahun.
"Saya sudah mendorong, kalau bisa jangan cuma satu tahun sekali, tapi bisa setahun dua kali. Ini kondisi pandemi kan, kalo kondisi COVID-19 melandai mungkin bisa kita laksanakan," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI sekaligus Pendiri Rudi Center, Ir. Rudianto Tjen, mengharapkan, kegiatan yang telah berjalan belasan tahun ini bisa menjadi program yang bisa terus membantu masyarakat kecil.
Baca juga: PDI Perjuangan Tentukan Calon Presiden Melalui Rakernas
Pada operasi kali ini, dikatakan Rudi, sebanyak 1.040 peserta yang mendaftar untuk dilakukan operasi, namun dari jumlah tersebut masih dilakukan screening.
"Mungkin untuk berobat sendiri operasi katarak ini luar biasa biayanya, tetapi karena arahan dari Ketua Umum, arahan Ketua DPR, kita semua gotong royong memantau masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan," ujar wakil rakyat asal Babel itu.
“Kita harapkan program yang sudah ada belasan tahun ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun ke depannya. Ini adalah bakti kami untuk masyarakat Bangka Belitung,” tambahnya.
Ikut diharapkan Didit Srigusjaya, bahwa program kerakyatan PDIP dan Rudi Center akan terus dirasakan oleh masyarakat kecil.
“Semoga apa yang diberikan PDI Perjuangan dan Rudi Center bisa terus menjadi bakti kami kepada masyarakat Bangka Belitung,” ujar dia.
Sementara itu, Yadi, salah satu pasien operasi yang mengikuti operasi, mengaku bersyukur karena telah menjalani operasi, karena selama ini terkendala biaya.
"Biaya operasi selama ini belum dapat, hari ini Alhamdulillah dapat gratis, harapan mau bagus kembali penglihatan, bisa berkerja lagi, sebagai petani," tutur warga yang berasal dari Kabupaten Bangka tersebut. (RO/OL-09)
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami), BCA berhasil menjangkau 191 mata masyarakat di Kabupaten Kapuas.
Menyambut peringatan hari jadi ke 109 Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan bakti sosial Operasi Katarak di RSUD Sleman.
Dokter memeriksa pasien berusia 67 tahun itu terkejut saat menemukan gumpalan besar lensa kontak di dalam mata pasien, yang tampaknya telah bersembunyi selama bertahun-tahun
Katarak menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, berkisar 1,6 juta orang mengalami kebutaan, 80% di antaranya disebabkan oleh katarak.
DINAS Kesehatan Sumatra Utara mengungkapkan kondisi kasus katarak di wilayahnya yang cukup mencengangkan. Setiap tahun pasien katarak bertambah 17.000 orang di Sumut.
Bakti sosial kesehatan dilaksanakan di RSAU dr Hoediyono, Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, diikuti 128 warga yang mayoritas sudah berusia lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved