Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

15 Mahasiswa USK Terima Penghargaan dari University of Rhode Island AS

Amiruddin Abdullah Reubee
11/6/2022 22:23
15 Mahasiswa USK Terima Penghargaan dari University of Rhode Island AS
Rektor USK Prof Dr. Ir. Marwan dan perwakilan URI, Brook William Rose saat menyerahkan sertifikat penghargaan di Balai Senat USK Banda Aceh,(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

LIMA belas mahasiswa USK (Universitas Syiah Kuala) penerima bea siswa program  Split Site, mendapat sertifikat penghargaan 'Natural Resources and Environment' dari University of Rhode Island (URI) USA. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Perwakilan URI,  Brook William Ross di Balai Senat USK Banda Aceh, Jumat (10/6). Proses penyerahan ini disaksikan Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dan jajarannya.

Dari lima belas mahasiswa yang mendapat penghargaan itu, lima orang di antaranya diserahkan kemarin kepada Heru Setiawan, T. Ryven Trias Kembara, M. Rizki Fazillah, M. Rizki, dan Siti Syifa Azzahra.

Adapun 10 mahasiswa lainnya sudah berada di Kampus 'Negeri Paman Sam' itu beberapa waktu lalu.  Program Split Site adalah beasiswa hasil kerja sama antara USK dengan URI USA selama ini.

Perwakilan dari URI, bernama Brook William Ross mengatakan, walaupun kerja sama antara USK dan URI ini adalah yang pertama masih yang pertama, tapi dalam catatan sejarah hubungan antara Aceh dan Amerika Serikat telah terjalin sejak ratusan tahun silam.

Misalnya sekitar 200 tahun yang lalu, kapal-kapal pedagang dari Aceh pernah berlabuh di Pelabuhan Rhodes Island di Amerika Serikat. Karena itu Brook William Rose berjesimpulan hubungan kerja sama sekarang sangat penting dan memiliki nilai historis yang perlu dirawat bersama.

''Kerja sama ini sangat relevan dengan Indonesia, terutama di bidang 'blue economic' atau 'ocean science',  serta di bidang perubahan iklim,'' tuturnya.

Adapun Rektor USK Prof Marwan, menyambut baik jalinan kerja sama antar kedua perguruan tinggi ini. Apalagi selama ini telah memberi manfaat luas bagi pengembangan pendidikan.

Bahkan Marwan berharap, kerja sama ini sangat potensial dikembangkan pada bidang lainnya,  sehingga cukup relevan dan menjadi andalan kedua perguruan tinggi tersebut. ''Universitas Syiah Kuala sangat terbuka untuk bekerja sama pada bidang lainnya. Apalagi perguruan tinggi ini mempunyai keunggulan, dibidang mitigasi kebencanaan. Bahkan selama ini telah menjadi rujukan peneliti dunia,'' kata Rektor Marwan.

Sekretaris Program Split Site  USK Dr. Kismullah menjelaskan, secara teknis program Split Site ini dilaksanakan tatap muka. Lalu pada tahun pertama dilaksanakan di USK. Selanjutnya, pada tahun kedua baru dilaksanakan di URI.

''Para mahasiswa penerima beasiswa ini mengambil program Magister Pengelolaan Lingkungan. Mudahan-mudahan keilmuan mereka nanti bisa memberi kontribusi penting untuk kemaslahatan di Aceh maupun Indonesia,'' tuturnya.

Hadir pada kegiatan ini Dosen Senior URI Prof. Thomas Boving, Wakil Konsulat Amerika Serikat Jessica Chess Bro, Wakil Rektor IV Dr. *Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng., IPU, Ketua Program Split Site Dr. Darmadi dan Kepala UPT KUI *Dr. Muzailin, S.Si, M.Sc. (MR/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya