Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ribuan Ternak Di Jateng Diduga Telah Terpapar PMK

Akhmad Safuan
09/6/2022 17:55
Ribuan Ternak Di Jateng Diduga Telah Terpapar PMK
Ilustrasi(ANTARA)

JUMLAH hewan ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah diduga telah mencapai ribuan ekor. Pemerintah daerah setempat akan melakukan vaksinasi massal tersedianya vaksin dalam jumlah yang cukup.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan berdasarkan data yang ada jumlah hewan ternak terpapar PMK di Jateng mencapai 9.500 ekor. Berbagai upaya dilakukan mengantisipasi penyebaran lebih besar dan meluas.

Karena kondisi darurat, lanjut Agus Wariyanto, vaksinasi terhadap hewan ternak sudah mulai dilakukan pada bulan Juni ini, namun karena keterbatasan jumlah vaksin maka belum dapat dilakukan secara massal. "Istilah Pak Menteri Pertanian itu vaksinasi darurat sebagai upaya pencegahan," ujarnya.

Menurut rencana, vaksinasi massal terhadap ternak akan dilaksanakan pada Agustus mendatang bersama diproduksinya vaksin yang telah ditemukan serotipe virusnya yakni O, sehingga setelah vaksinasi ini diharapkan kasus PMK menurun atau menghilang.

"Wabah PMK ini mengingatkan kejadian serupa pada tahun 1990 lalu, namun karena penyakit mulut dan kuku itu menghilang vaksin tidak diproduksi lagi," katanya.

Di beberapa daerah seperti Kabupaten Semarang, Grobogan, Pati, serta Kendal, penyebaran PMK semakin tidak terkendali meskipun angka kematian terhadap ternak terhitung kecil. Berbagai upaya dalam mengatasi wabah PMK tersebut terus dilakukan, selain penanganan intensif yakni karantina, penyemprotan disinfektan kandang, pengobatan hingga pengawasan ketat lalulintas hewan serta penutupan hampir seluruh pasar hewan di berbagai daerah.

"Sementara ini pengobatan hewan terpapar PMK dengan obat yang ada seperti antibiotik dan obat tradisional, sedangkan untuk memperkuat ketahanan tubuh ternak dengan memberikan vitamin," ujar Sugandi,48, peternak di Getasan, Kabupaten Semarang. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya