Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HARGA cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, terus mengalami penaikan. Warga pun dibuat mengeluh. Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga cabai rawit saat ini sudah menembus angka Rp60 ribu per kilo gram.
Harga ini mengalami penaikan cukup signifikan dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kg.
“Bulan ini sudah dua kali naik harga cabai rawit. Sekarang sudah Rp60 ribu per kg, mahal sekali,” keluh salah satu warga Palu, Nur Indahwati, saat ditemui di PTIM Palu, Rabu (8/6).
Menurutnya, cabai rawit merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib ada di rumahnya. Oleh karena itu, kendati harganya mahal tetap dibeli.
“Apa lagi orang di rumah pemakan cabai semua. Makanya biar mahal tetap dibeli,” imbuh Indah.
Warga Palu lainnya, Haslia Mudar berharap, pemerintah merespons penaikan harga cabai yang terjadi di pasar saat ini. “Paling tidak ada pasar murah cabai mungkin seperti pasar murah minyak goreng itu,” ujarnya.
Haslia menilai, harga cabai ini bisa saja terus naik sampai menemus angka Rp100 ribu per kg, kalau tidak ada pasokan yang normal masuk ke pasar. “Apa lagi dulu kan sempat Rp110 ribu harga cabai rawit, jangan sampai terulang lagi lah harga itu,” tutupnya.
Sementara pedagang cabai rawit, Abdul Wahab menambahkan, naiknya carga cabai di PTIM Palu murni karena pasokan cabai masuk ke pasar berkurang.
Di mana, berdasarkan informasi pengepul banyak petani belum panen akibat cuaca yang tidak menentu. “Stok memang kurang di pasar. Kalau pun ada itu harga jualnya pasti mahal,” paparnya.
Sebelunya, pedagang cabai lainnya Fudail Sani mengaku, penaikan harga komoditas cabai ini juga dipengaruhi modal pembelian pedagang yang sudah naik. “Kalau modal tidak naik, pasti harga tidak naik juga. Ini modal per kg cabai sudah naik juga. Otomatis biar kami ada untung, harga jual juga dinaikkan,” ungkapnya, terpisah.
Fudail menyebutkan, harga cabai di pasaran bisa saja terus naik jika pasokan dari pengepul belum normal. “Penaikan harga sekarang ini belum begitu tinggi. Karena dulu harga cabai rawit itu bisa sampai Rp100 ribu per kg,” tandasnya. (OL-12)
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved