Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jelang Hari Raya Keagamaan, Disperindag-TPID Kota Denpasar Sidak Bahan Pangan dan Migor

Ruta Suryana
01/6/2022 16:20
Jelang Hari Raya Keagamaan, Disperindag-TPID Kota Denpasar Sidak Bahan Pangan dan Migor
Ilustrasi.(MI/Apul Iskandar)

MENJELANG perayaan hari raya keagamaan di Bali terutama Hari Galungan dan Kuningan, kebutuhan beberapa bahan pokok makin meningkat. Untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Denpasar melaksanakan pemantauan dan sidak dalam beberapa hari.

''Monitoring ke pasar-pasar tradisional dan distributor dilaksanakan dalam beberapa hari untuk memantau ketersediaan serta kestabilan harga bahan pangan dan sembako seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari besar keagamaan (Galungan dan Kuningan),'' ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari saat dikonfirmasi, Rabu (31/5).

Pemantauan ini, kata Sri Utari, sudah berlangsung sejak Selasa (30/5) di Pasar Agung Peninjoan, dan Pasar Kertha Waringin Sari serta distributor UD Cristal. Begitu juga sebelumnya, Jumat (27/5) dilaksanakan pemantauan harga dan stok bahan pokok di distributor  PT GIEB dan UD Sari Lemo.

Khusus untuk minyak goreng juga dilakukan pemantauan oleh TPID yang dipimpin  Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa beserta Forkompimda Kota Denpasar, di antaranya Kapolresta Denpasar, Dandim 1611 Badung, Kasi Intel Kejari Denpasar beserta unsur terkait lainnya. Adapun yang disasar adalah distributor minyak goreng curah, UD Cahaya Terang serta para pedagang di Pasar Adat Poh Gading.

''Sesuai hasil pemantauan langsung ke pasar rakyat dan sub distributor, ketersediaan minyak goreng masih tercukupi dan distribusinya lancar,'' ujar Sri Utari sambil mengharapkan masyarakat  tidak perlu khawatir.

Wakil Wali Kota Arya Wibawa juga mengimbau agar para pedagang serta distributor dan subdistributor minyak goreng agar mengikuti peraturan pemerintah sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000/liter atau 15.500/kg. ''Secara umum harga bahan pangan dan sembako relatif masih stabil dan khusus minyak goreng harganya masih berada pada kisaran yang ditentukan Pemerintah,'' ujarnya. (RS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik