Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kota Bandung Waspadai Munculnya Kasus Cacar Monyet

Naviandri
01/6/2022 18:03
Kota Bandung Waspadai Munculnya Kasus Cacar Monyet
Penyakit cacar monyet.(AFP)

KASUS cacar monyet hingga kini belum ditemukan di Indonesia. Namun, Kota Bandung, Jawa Barat tetap melakukan antisipasi terhadap penyakit yang telah muncul di bebera negara tersebut.  

Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, dr Adnan A. Sofyan di Bandung Selasa (31/5) mengatakan, cacar monyet sebenarnya tidak tergolong virus berbahaya yang mematikan. "Cacar monyet atau monkeypox ini serupa dengan jenis cacar lainnya.Namun, memang cacar monyet termasuk penyakit zoonis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia,"
terangnya.

Menurut Adnan, hewan yang menularkan virus cacar ini berasal dari hewan liar seperti monyet dan hewan pengerat. Penularan dari hewan ini bisa terjadi akibat luka cakar atau gigitan dan jika seseorang sembarangan mengonsumsi daging hewan liar.

"Sedangkan penularan sesama manusia itu bisa lewat udara, air liur, atau kulit ke kulit. Mirip cacar lainnya, virus ini menyerang semua orang, tapi hanya orang dengan kekebalan tubuh kurang yang akan terjangkit," jelasnya.

Adnan mengatakan, untuk gejalanya sendiri, cenderung lebih ringan dan mirip dengan cacar lainnya, antara lain, demam menggigil, ruam atau bintik kemerahan di kulit, sakit kepala. Kelelahan, nyeri otot dan sendi, panas dingin , sakit punggung dan pembengkakan kelenjar getah
bening.

"Cacar ini cenderung bisa sembuh sendiri untuk vaksin khususnya, belum ada sampai saat ini. Jadi meski belum ada kasusnya di Kota Bandung, tapi potensi penyebarannya bisa saja terjadi, terlebih penyebaran cacar air ini juga lebih tinggi melalui udara," lanjutnya.

Untuk mencegahnya kata Adnan, selain hindari kontak dengan hewan liar, juga harus jaga asupan nutrisi. Istirahat yang cukup, tingkatkan kekebalan tubuh dengan olahraga. Lalu hindari juga orang yang terindentifikasi gejala cacar monyet.

Perbedaan utama antara gejala cacar monyet dengan cacar biasa adalah  pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Untuk masa  inkubasinya, (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari, namun, dapat berkisar antara 5-21 hari. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya