Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIM Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengambil langkah isolasi terhadap hewan ternak sapi yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Selama masa isolasi yang disertai dengan penanganannya, kondisi sapi yang terjangkit PMK berangsur membaik.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi, mengatakan hingga saat ini baru hewan ternak sapi yang terindikasi terjangkit PMK di Kabupaten Cianjur. Namun pengawasan dan pencegahan perlu dilakukan juga bagi hewan ternak ruminansia lain seperti kambing, domba, maupun kerbau.
"Untuk Kabupaten Cianjur sudah terindikasi (PMK) di beberapa titik. Alhamdulillah sekarang sedang penanganan oleh tim kami dari Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan," kata Ade, Sabtu (28/5).
Sapi yang terindikasi terjangkit PMK di Kabupaten Cianjur sedang menjalani masa karantina selama 14 hari. Ade berharap kondisinya terus membaik sehingga tidak menularkan ke hewan ternak lainnya. "Dari penanganan yang kami lakukan, informasi terakhir kondisi sapi-sapi sudah berangsur membaik," tegasnya.
Temuan kasus PMK di Kabupaten Cianjur berada pada peternakan di Kecamatan Cilaku, Sukaresmi, dan Mande. Jumlahnya yang terdata tidak terlalu banyak.
"Hanya empat ekor yang terindikasi. Semoga dengan cepatnya penanganan serta upaya pencegahan bisa menjadi cara PMK di Kabupaten Cianjur tak meluas," ujarnya.
Wabah PMK di Kabupaten Cianjur baru menyerang hewan ternak sapi. Sedangkan domba, kambing, atau kerbau hingga saat ini belum ada yang terindikasi. "Mudah-mudahan tidak ada. Kami lakukan penanggulangan PMK dengan melibatkan stake holder lainnya," pungkasnya. (OL-15)
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemprov Jatim menyiapkan 2.598 orang petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban baik pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan sesudah.
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Temukan ragam jenis kambing unggulan untuk peternakan Anda! Pelajari karakteristik unik, potensi, dan tips memilih bibit terbaik di sini.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved