Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEREBAKNYA virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak, khususnya sapi kian meresahkan masyarakat di tengah makin dekatnya dengan perayaan Hari Raya Qurban atau Idul Adha 1443 H.
Isu inilah yang menjadi bahasan serius saat digelarnya Rapat Koordinator Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakorwil Apkasi) Provinsi Lampung di Gedung Sesat Agung Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Rabu (25/5).
Dalam keterangan pers, Kamis (26/5). Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama para Bupati se-Provinsi Lampung sepakat bahwa penanganan virus PMK pada ternak ini harus menjadi prioritas.
“Melalui Rakorwil Apkasi Provinsi Lampung ini kami serius dan fokus pada penanganan isu PMK pada ternak khususnya yang menyerang ternak sapi. Isu ini sangat penting dibahas karena peternakan sapi merupakan satu dari sektor unggulan daerah di Lampung,” tegasnya.
Di sela-sela kegiatan rakorwil, Sutan Riska yang juga Bupati Dharmasraya Sumatera Barat bersama-sama dengan para bupati se-Provinsi Lampung bahkan merasa perlu meninjau langsung salah satu pertenakan terbesar di Kabupaten Lampung Tengah yang memang menjadi pemasok utama kebutuhan daging di wilayah Sumatera. Ia berujar,
“Saya mengajak seluruh rekan-rekan bupati dan masyarakat agar ikut serta dalam mengurangi penyebaran virus PMK sapi ini, mengingat tingginya kebutuhan sapi di hari Raya Idul Adha yang kurang 1,5 bulan lagi.”
Ketua Korwil Apkasi Wilayah Lampung, Musa Ahmad yang mendampingi kunjungan para kepala daerah di peternakan sapi di Lampung Tengah ini mengamini komitmen Apkasi untuk serius menangani isu PMK sapi.
“Salah satunya kami para Bupati se-Provinsi Lampung sepakat stop memasukkan sapi dari luar Lampung. Menghentikan pasokan sapi dari luar Lampung dinilai bisa menjadi jalan untuk menjaga sapi-sapi peternakan di Lampung aman dari penularan virus tersebut,” ujar Bupati Lampung Tengah ini.
Terkait dengan Rakorwil Apkasi Provinsi Lampung sendiri, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang hadir secara langsung juga mengharapkan pertemuan para kepala daerah ini bisa melahirkan rekomendasi yang konkret untuk menyelesaikan masalah-masalah di daerah khususnya di wilayah Lampung.
“Seperti diketahui Provinsi Lampung ini memiliki 15 kabupaten/kota dan 13-nya merupakan kabupaten. Sehingga pertemuan Apkasi ini menjadi sangat strategis. Kami berharap adanya kekompakan antar kepala daerah sehingga bisa menyelesaikan masalah di masing-masing daerah maupun lintas daerah,” ujar Wagub yang biasa disapa Mbak Nunik ini.
Dalam kegiatan rakowil ini, selain Sutan Riska yang mewakili Pengurus Harian Apkasi juga tampak hadir Wakil Sekretaris Jenderal Apkasi Mashuri (Bupati Bungo) serta Ketua Korwil Apkasi Wilayah Lampung, Musa Ahmad selaku Bupati Lampung Tengah sekaligus menjadi tuan rumah didampingi Hj. Winarti (Bupati Tulang Bawang), Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran), Hj. Dewi Handajani (Bupati Tanggamus), Dawam Rahardjo (Bupati Lampung Timur), Parosil Mabsus (Bupati Lampung Barat), Budi Utomo (Bupati Lampung Utara) serta serta perwakilan lainnya dari Pemkab Lampung Selatan, Way Kanan, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Mesuji dan Pesisir Barat.
Selain soal virus sapi, Sutan Riska juga menekankan bahwa Rakorwil yang diselenggarakan di Lampung Tengah ini juga membahas isu-isu strategis daerah untuk dibawa ke Rakernas ke-14 Apkasi tahun 2022 yang pada Juni nanti digelar di Kabupaten Bogor.
“Apkasi selalu berusaha untuk menjaga sinergitas antar daerah serta harmonisasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat Indonesia. Kemajuan daerah adalah kunci kemajuan nasional, dan dari daerah kami siap bergerak untuk Indonesia maju,” tukasnya. (RO/OL-09)
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggandengan pemerintah daerah penting dalam pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, dana negara maupun daerah akan dikelola oleh mereka.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Pemda sekitar diminta agar membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi guna mempercepat pemulihan dampak banjir.
Tim Desk Pemberantasan Narkoba juga diminta bisa bekerja sama dengan pesantren dalam menyediakan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini risiko kekeringan yang berpotensi melanda enam kabupaten di Jawa Tengah di musim kemarau tahun ini.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved