Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Bupati Dairi Apresiasi Pembangunan Sopo Pendidikan Petani

Apul Iskandar
25/5/2022 07:50

BUPATI Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu mengapresiasi pembangunan fasilitas serta ruang belajar Sopo Pendidikan Petani yang digagas oleh Himpunan Tani Dairi (Hitada) dalam  membantu para petani dan anak petani agar dapat menikmati  pendidikan seperti anak yang lainnya.

Inisiasi pembangunan Sopo Pendidikan Petani ini berawal dari motivasi yang diberikan oleh Ephorus Emiritius HKBP Pdt. S.A.E Nababan dalam bukunya 'Selagi masih Siang'.

''Saya senang bertemu di sini, kita bertemu untuk masa depan, Oppu i Ephorus sudah memulai, kita di sini pun sudah melakukan. Saya meminta kepada kita yang lain untuk saling mendukung satu sama lain terlebih soal pertanian,'' kata Eddy saat peletakan batu pertama Sopo Pendidikan Petani dalam rangka Peringatan 20 tahun Hitada di Desa Sitinjo II Perumahan Kapling New Normal, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Rabu (24/5).

Eddy Berutu menyebut inisiasi seperti yang dilakukan Sopo Pendidikan Petani penting bagi semua pihak untuk kembali membudayakan bertani terutama bagi kaum muda. ''Saya bangga pada apa yang dilakukan oleh Hitada, kontribusi pada anak-anak petani berprestasi ini sangatlah diperlukan. Kita berdoa aspirasi dan niat baik kita ini akan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,'' tuturnya.

Senada dengan Bupati Eddy, Benpa Nababan, salah satu inisiator sekaligus penyumbang lahan untuk pembangunan Sopo Pendidikan mengungkapkan, meskipun petani boleh miskin namun anak-anak petani haruslah maju demi menaikkan derajat hidup petani itu sendiri.

''Hitada berkontribusi untuk memberi semangat bagi para petani dan anak-anak petani, bahwa walaupun petani miskin namun anak-anaknya harus menikmati pendidikan yang sama dengan yang lain, terutama untuk menikmati sekolah lanjutan,'' kata Benpa.

Benpa menambahkan, kehadiran Hitada di tengah masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak petani adalah untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia pertanian dan petani itu sendiri. ''Kehadiran Hitada adalah untuk menjawab tantangan pertanian itu, seperti bagaimana pasar pertanian, bagaimana solusi kuota pupuk bisa terjawab, juga solusi pertanian organik. Itu semua akan bisa terjawab apabila orang-orang pintar yang notabene adalah anak petani mendapat kesempatan belajar yang lebih tinggi,'' kata Benpa menegaskan.

Sementara itu salah satu anak petani yang sedang dipromosikan untuk menuntut ilmu hingga ke luar negeri, Dian Sitanggang mengungkapkan, keinginannya untuk melanjutkan belajar di luar negeri seperti Taiwan. Niat itu dia kemukakan atas dukungan dari Hitada, juga orangtua yang selalu mendukungnya. 

''Selain mendapat motivasi dari Oppu i SAE Nababan, sebagai kunci sukses, bagi saya kunci sukses lain adalah disiplin. Apa mimpimu akan tercapai, tak peduli siapa dirimu, kamu harus tunjukkkan dirimu . Terimakasih pak bupati yang sangat peduli pada Dairi, terutama pendidikan dan pertanian. Pertanian dan pendidikan harus seimbang, sebab Pertanian yang maju didukung oleh pendidikan yang maju juga,'' ujar Dian. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya