Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, berkolaborasi dengan Yayasan Merdi Sihombing untuk mengembangkan ulos, kain khas Batak Sumatra Utara.
Ketua Dekranasda Dairi Romy Mariani Simarmata mengatakan kolaborasi bersama Yayasan Merdi Sihombing dalam mengembangkan Ulos Silalahi sudah digagas sejak 2019. Ulos Silalahi yang dikembangkan memiliki motif yang berbeda dari ulos yang ada di seputaran Danau Toba.
"Dekranasda Dairi ingin membentuk satu ekosistem tenun yang di dalamnya
terdapat petenun serta off taker (pembeli). Oleh karena itu kami
berkolaborasi dengan Merdi Sihombing untuk mengembangkan Ulos Silalahi dari adat menjadi produk eco fashion. Para petenun terus dilatih dan hasil tenun mereka sudah dipakai oleh pejabat negara dan itu membuat mereka menjadi semakin bersemangat," kata Romy Mariani di sela peringatan HUT Dekranas ke-51, Jumat (19/5).
Promosi tenun Ulos Silalahi, lanjutnya, gencar dilakukan oleh Dekranasda Dairi. Promosi dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak hingga ke Eropa.
"Promosi ulos di Belgia, kami turut menghadirkan artis nasional Yuni Shara yang memakai Ulos Silalahi perpaduan antara tradisional dan modern karya desainer Merdi Sihombing," ujarnya.
Dalam perjalanan mengembangkan tenun Ulos Silalahi, Romy mengakui banyaktantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah komitmen dari petenun Ulos Silalahi. Namun secara perlahan komitmen itu secara perlahan dapat dijalankan.
Selain itu, tantangan lainnya adalah terkait regenerasi para petenun
mengingat petenun yang ada di Desa Silalahi adalah para orang tua.
"Kami selalu mendorong para generasi muda untuk ikut menjadi bagian dari pengembangan tenun Silalahi. Saat ini sudah ada beberapa generasi muda yang ikut menjadi petenun Ulos Silalahi," ujarnya. (N-2)
Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.
Peresmian Kampung Tenun Ulos Siantar di Kelurahan Bah Kapul Pematang Siantar dilakukan bersamaan dengan datangnya momen Hari Ulos Nasional pada 17 Oktober mendatang.
Selain penggunaan kain dan selendang dari tenun asli Ulos Batak yang dikombinasi dengan aneka baju kurung yang terbuat dari bahan beludru dan sutra yang dibordir,
Peragaan busana oleh Torang Sitorus dengan mengapresiasi budaya melalui karya yang indah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved