Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting meresmikan Kampung Tenun Ulos Siantar di Kelurahan Bah Kapul Pematang Siantar, bersamaan dengan perayaan Hari Ulos Nasional pada 17 Oktober mendatang.
Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar Kusma Erizal Ginting berharap dengan peresmian Kampung Tenun Ulos Siantar diharapkan menjadi momentum agar Kota Pematang Siantar dapat menjadi destinasi wisata baru.
"Destinasi Yes, Transit No," kata Erizal di Kelurahan Bah Kapul Siantar Sitalasari Pematang Siantar, Rabu (11/10).
Baca juga : Desainer Ghea Panggabean Persembahkan Koleksi Keindahan Tenun Ulos
Sebelumnya, Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PLN (Persero) atas dukungan dan support dalam peresmian Kampung Tenun Ulos Siantar. Sebab PT PLN telah memberikan bantuan alat tenun yang menggunakan daya listrik.
"Ini menunjukkan bukti konkret adanya kolaborasi atau kerjasama antara pihak BUMN atau swasta dengan Pemko Pematang Siantar, yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian di Kota Pematang Siantar," ujar Susanti.
Baca juga : Upaya Inovasi Ulos oleh Desainer Torang Sitorus
Indonesia kaya akan budaya dan warisan leluhur. Salah satunya ulos yang patut dilestarikan.
"Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Ulos Nasional yang jatuh pada 17 Oktober 2023, peresmian Kampung Ulos dilakukan diwakili Kelurahan Bah Kapul. Serta ada beberapa titik lagi yang kita canangkan sebagai Kampung Ulos," katanya.
Adapun Kampung Ulos yang diresmikan memiliki 2.300 pengrajin tenun ulos yang bergabung dalam satu koperasi. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat pengguna tenun Ulos akan semakin baik dan juga semakin meningkat dari segi kualitas dan kuantitas.
Dia mengutarakan dengan keberadaan Kampung Tenun Ulos Siantar diharapkan lokasi tersebut nantinya akan menjadi pusat pengembangan tenun Ulos khususnya di Kota Pematang Siantar.
"Di lokasi ini nantinya akan ada inovasi-inovasi dalam motif dan produk turunannya," katanya.
"Tentunya, masih banyak yang harus kita benahi. Mulai dari infrastruktur dan SDM, serta hal lainnya. Sehingga diharapkan support dari instansi vertikal, para perbankan, bagaimana tenun Ulos ini dipakai dan digunakan dalam setiap kegiatan. Agar tenun ulos ini, dapat lebih dikenal masyarakat khususnya di Kota Pematang Siantar dan diharapkan semakin mendunia," pungkasnya. (Z-4)
Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.
Selain penggunaan kain dan selendang dari tenun asli Ulos Batak yang dikombinasi dengan aneka baju kurung yang terbuat dari bahan beludru dan sutra yang dibordir,
Peragaan busana oleh Torang Sitorus dengan mengapresiasi budaya melalui karya yang indah.
Dekranasda Dairi ingin membentuk satu ekosistem tenun yang di dalamnya terdapat petenun serta pembeli.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved