Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

4 Warga Kabupaten Bogor Meninggal Akibat Tanah Longsor

Ferdian Ananda Majni
22/5/2022 17:55
4 Warga Kabupaten Bogor Meninggal Akibat Tanah Longsor
Petugas dan warga melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor di Kabupaten Bogor.(Antara)

SEDIKITNYA 4 orang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terdampak longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5) kemarin.

Hasil kaji cepat sementara tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, 4 warga yang meninggal ialah D 40, U 70, E 30 dan N 4. Sementara itu, ada 5 orang anggota keluarga yang terpaksa mengungsi, setelah tempat tinggal mereka rusak berat akibat longsor.

Baca juga: Empat Jalur Mudik di Sumbar Rawan Bencana Longsor

"Menurut catatan kronologi yang dihimpun dari lapangan, peristiwa longsor itu terjadi saat wilayah tersebut dilanda hujan lebat dan kondisi struktur tanah yang labil," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (22/5).

Adapun kerugian materil akibat peristiwa itu, yakni dua unit rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di Kabupaten Bogor hingga Selasa (24/5) besok.

Menyikapi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat, agar mengantisipasi potensi bencana susulan yang dipicu faktor cuaca.

Baca juga: Potensi Bencana Tinggi, Kemendes Terbitkan Buku Panduan Desa Tangguh

Upaya seperti monitoring kondisi tanggul, tebing, jalan, sungai dan jembatan, hingga pemantauan debit air, perlu dilakukan secara berkala. Di samping itu, tata kelola permukiman dan lingkungan hidup diharapkan berjalan dengan baik, serta merujuk pada pengurangan risiko bencana.

"Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah rawan longsor, agar melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti," tutur Abdul.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya