Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meminta masyarakat tidak panik terkait ditemukannya 890 sapi yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kabid Humas Polda Babel Kombes A.Maladi mengatakan berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian Babel setidaknya ada 890 sapi yang terkonfirmasi positif PMK.
Berdasarkan data tersebut, Kapolda Babel. Irjen Yan Sultra sudah melakukan peninjauan ke Karantina Sapi yang ada di Desa Air Anir Kabupaten Bangka, Sabtu (14/5)
"Kita himbau masyarakat tidak panik berlebihan terkait penyakit mulut dan kuku yang sudah terkonfirmasi di Pulau Bangka," kata Kombes Maladi, Minggu (15/5).
Menurut Maladi, pihaknya telah melakukan langkah-langkah cepat berkordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pangan, Pertanian dan Peternakan dan Karantina Pertanian dalam mengantisipasi penyebaran PMK di Bangka Belitung.
Selain itu, pihaknya dikatakan Maladi akan membentuk Tim Gugus Tugas dalam rangka penanggulanan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan. "Kita juga optimalkan dengan penyuluhan peternakan untuk edukasi masyarakat bahwa PMK tidak berbahaya dan tidak menular pada
manusia," tegasnya.
Tak hanya itu, sejumlah penanganan juga sudah dilakukan baik dari sektor Kesehatan Hewan mulai dari pemberian antibiotik/vitamin, Disenfeksi Kandang secara periodik serta pengambilan sampel untuk pengujian PMK dibeberapa lokasi.
"Kita juga sudah kordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan hewan yang telah dipotong telah lulus uji klinis. Jadi, kita pastikan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan ini tidak perlu ditakuti," jelasnya.
Sebagai informasi, untuk populasi sapi di Bangka Belitung ada sekitar 17 ribuan ekor mulai dari jenis Sapi Potong, Sapi potong eks impor dan sapi Perah.
Sedangkan untuk kebutuhan daging sapi pertahun di Babel berkisar diangka 8 ribuan ton. Pemenuhan kebutuhan daging sapi potong harian perbulan ini, disuplay dari berbagai daerah seperti Provinsi Lampung, Jawa Timur (Madura) dan Lokal (jenis Sapi Bali). (OL-13)
Baca Juga: IPB: Batasi Lalu Lintas Ternak Berpenyakit Mulut dan Kuku
PMK merebak di Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,
Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan.
Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.
SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus penyebaran PMK di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi di 10 kecamatan
Penyebaran PMK menyebabkan 36 ekor mati dan 470 ekor sapi positif terjangkit.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Sriwijaya FC akan bertemu dengan Babel United dalam babak penyisihan Grup A Liga 2 di Stadion Geloran Sriwijaya pada Rabu (6/10) malam.
Menurut dia, pada babak pertama Babel United bermain bertahan sehingga membuat Semen Padang sulit membongkar pertahanan lawan.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan
Hadirnya dua anggota dewan di Pilkada Bangka Barat akan membuat pertarungan seimbang melawan petahana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved