Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Murtini menegaskan bahwa penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa melalui kontak langsung maupun udara. Karena itu perlu penanganan tepat dan cepat melalui beberapa pola dan metode.
"Salah satunya dengan biosecurity alias pembatasan lalu lintas ternak. Artinya, ternak yang sakit atau dari daerah yang sakit sebaiknya tidak keluar dari daerah tersebut," ungkapnya dilansir dari keteeangan resmi, Minggu (15/5).
Meski demikian, kata Sri, wabah ini tidak terlalu bahaya bagi manusia karena penyebarannya hanya dari hewan ke hewan. Bahkan beberapa bagian daging bisa dikonsumsi walaupun tetap harus melalui prosedur dan SOP yang diatur pemerintah.
"Namun yang juga penting yaitu cleaning dan disinfeksi. Jadi bekas kandang itu benar-benar dibersihkan dan disinfeksi. Kemudian lalu lintas orang karena orang bisa menularkan. Jadi pastikan jika dari kandang ke kandang lain bajunya diganti dan memakai APD," ucap Sri.
Sri menambahkan, pencegahan lain yang juga penting dilakukan yaitu melalui penguatan imun tubuh hewan seperti memberikan vaksin. Kemudian meningkatkan kekebalan tubuh dengan menjaga kondisi kesehatan dan kandang. "Ingat di dalam air liurnya itu banyak sekali virusnya. Jadi kalau air liurnya menempel di kandang, peralatan itu bisa menularkan. Karena itu menjaga kesehatan hewan sangat penting," kata dia.
Baca juga: Jelang Waisak 2022, Kementerian PUPR Siapkan Sarhunta Borobudur untuk Wisatawan
Pengajar Analisis Risiko Pemasukan Hewan dan Produk Hewan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB Denny Widaya Lukman mengatakan bahwa virus pada sapi perah bisa ditemukan sejak tiga hari sebelum munculnya luka-luka. "Karena itu untuk konsumen diimbau agar memotong hewan di rumah potong hewan yang sesuai dengan undang-undang. Kenapa? karena kalau di rumah potong hewan sudah ada dokter hewan yang memeriksa dan mengawasi dari sebelum dan sesudah hewan dipotong. Dan sebaiknya kita mengonsumsi makanan matang," ujar Denny.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian meminta semua kepala daerah di Indonesia untuk mengatur lalu lintas ternak sebagai upaya bersama dalam mencegah penularan PMK dari Jawa Timur dan Aceh. "Dengan demikian, daerah-daerah ini sepenuhnya dalam kendali yang baik oleh pemerintah kabupaten, provinsi, maupun dari jajaran Kementan untuk bisa mengendalikan agar tidak terjadi mutasi-mutasi berlebihan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo. (OL-14)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
PMK merebak di Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,
Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan.
Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.
SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus penyebaran PMK di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi di 10 kecamatan
Penyebaran PMK menyebabkan 36 ekor mati dan 470 ekor sapi positif terjangkit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved