Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEUSAI libur Lebaran, Badan Intelijen Negara (BIN) tetap mengintesifkan vaksinasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Terutama, untuk mengejar rasio dosis kedua dan ketiga atau booster yang masih tertinggal dibanding dosis pertama.
Data Kemenkes per Kamis (12/5/2022) menunjukkan, cakupan vaksinasi dosis pertama di provinsi ini telah mencapai 89,73 persen. Angka ini setara dengan 1,87 juta penduduk dari target yang ditetapkan sebanyak 2,08 juta orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 66.61 persen, dan dosis ketiga 13%.
Menurut Kepala BIN Daerah Sulawesi Utara (Kabinda Sulut) Laksamana Pertama TNI Adriansyah mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam kegiatan vaksinasi antara lain faktor geografis karena Sulut terdiri atas pulau-pulau di perbatasan negara. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Binda Sulut untuk mencapai tempat-tempat 4T (terpencil, terdalam, terjauh dan terluar) untuk memberikan layanan vaksinasi.
“Dengan kerjasama berbagai pihak, terutama Dinas Kesehatan, Pemda, TNI/Polri, kita akan terus gencarkan vaksinasi ke semua wilayah Sulut, demi terbentuknya kekebalan komunal di setiap wilayah tersebut,” ujar Adriansyah, Kamis (12/5).
Capaian vaksinasi di Sulut, lanjut Adriansyah, harus digenjot mengingat masih ada 4 daerah yang masih menerapkan PPKM level 3, yaitu Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Status pandemi di Sulut secara umum terus membaik, namun kita harus tetap gencarkan vaksinasi dan protokol kesehatan agar semakin banyak wilayah yang turun level PPKM. Ini tantangan untuk kita semua dan membutuhkan partisipasi supportif masyarakat. Terutama, seusai libur panjang Lebaran saat ini, upaya mitigasi harus kita gencarkan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan,” papar Adriansyah.
Partisipasi masyarakat, lanjut Adriansyah, sangat dibutuhkan tidak hanya untuk aktif mengikuti kegiatan vaksinsi hingga dosis booster, tapi juga dalam membiasakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita akan terus ingatkan kembali, pandemi masih ada, ancaman infeksi Covid-19 juga masih ada, mari kita lengkapi vaksinasi hingga dosis booster agar kekebalan tubuh terus meningkat dan bertahan lama. Dan yang tak kalah pentingnya, mari kita budayakan protokol kesehatan – selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak aman dalam interaksi sosial,” imbau Kabinda Sulut, Adriansyah. (OL-13)
Baca Juga: Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Pengeroyokan Hata Saputra
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
PROGRAM nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus dijalankan di berbagai daerah.
Sebanyak 213,75 ton komoditas dengan nilai ekonomi Rp13,361 miliar diekspor dari Sulawesi Utara
Sebanyak 273 kg produk laut berkualitas tinggi asal Kabupaten Minahasa Utara tembus ekspor
Kota Tutuyan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,6 pada Kamis (17/4) pagi.
"Pada umumnya angin bertiup dari arah utara - timur dengan kecepatan antara 6 - 15 knot,"
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved