Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BERTAHUN-TAHUN lamanya, warga Desa Lamahelan, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak menikmati air bersih. Namun, berkat bantuan Air Bersih melalui alokasi dana Dak APBD ll dengan Anggaran sebesar 8,7 Miliar, akhirnya warga setempat kini bisa menikmati air bersih. Upacara seremonial adat penerimaan air pun dilaksanakan pada Kamis (5/5). Warga terlihat antusias
Proyek pengerjaan air di Ile Boleng tidak hanya dilakukan sekali tapi sudah empat kali. Dari masa Bupati Flores Timur yang sebelumnya hingga Bupati saat ini.
Sura Madon, 50, warga Desa Lamahelan mengaku senang akan hadirnya air di desa mereka.
Baca juga: Kondisi Flotim Kondusif Pascabentrok Antarkelompok Pemuda
"Senang sekali, pak. Senang sekali. Kami rasa gembira sampai menangis," ungkap Sura.
Ibu rumah tangga Kewa Ola, 52, mengisahkan situasi yang mereka alami ketika warga tidak memiliki sumber air bersih.
"Dulu, kami cari air dari batang pisang. Setelah itu, kami buat bak tampung air hujan. Saat hujan kami senang sekali. Soalnya, kami susah sekali air. Puluhan tahun kami tidak dapat air. Dulu pipa pernah masuk di sini. Tapi air tidak ada," bebernya terharu.
Sementara itu, Agus Ola Lagan, 55, merasa lebih merdeka, soalnya air yang menjadi kendala kehidupan mereka saat ini sudah masuk ke Desa Lamahelan.
"Sudah beberapa kali pipa masuk. Paling lama seminggu, air keluar tapi putus. Kami di sini susah sekali. Paling sengsara air, pak. Pada 2021, saya bell air dengan nominal uang Rp1 juta lebih dalam setahun. Itu air untuk minum dan mandi. Jadi harus irit-irit, ama. Sekarang saya senang sekali. Perasaan senang sekali. Macam merdeka sekali, pak," bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Lamahelan Dominikus Daton Doni, 51, menyebut ini merupakan sebuah keberanian yang diambil oleh Bupati Anton Hadjon karena sudah empat kali gagal. Tapi, kali ini bisa tercapai.
"Saya jujur Bupati Flotim berani karena sudah empat kali gagal. Ini keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati sekarang," katanya saat Seremonial Adat Serah Terima Air Bersih Hokohorowura, Belan Tanah Pito, di Desa Lamahelan, Kecamatan Ile Boleng.
Ia menyebut kapasitas air sekarang berada pada 1,6 liter kubik/detik. Sementara bak penampung air 50 kubik dibuat pada 2021 lalu.
"Saya mungkin bisa lahirkan air mata yang bisa menjawabnya. Semoga air ini bisa menjangkau belasan desa di Kecamatan Ile Boleng ini," ujarnya sambil berkaca-kaca.
Upacara seremonial penerimaan air bersih di Ile Boleng pun berlangsung semarak. Usai ritual adat, warga menyambut kedatangan air dengan tepuk tangan riuh. ( OL-1)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved