Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PASCAbentrokan antara dua kelompok pemuda usai salat Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5) kondisi di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur berangsur kondusif. Bentrokan terjadi antara warga Kelurahan Postoh dan Ekasapta, Kecamatan Larantuka.
Kapolres Flotim AKB I Gede Ngurah Joni M, S.H.,S.I.K.,M.H. melalui Kasi Humas Ipda Anwar Sanusi menyatakan kondisi keamanan secara umum sudah kondusif dan aktivitas warga sudah normal kembali. Meski demikianm kata dia, aparat gabungan dari TNI Polri masih berjaga-jaga di titik-titik tertentu dengan terus melakukan patroli.
"Bentrok terjadi usai salat Idul Fitri. Jadi setelah kerusuhan kami dari kepolisian Polres Flotim dan juga rekan-rekan TNI dari Kodim 1624 Flotim juga lakukan patroli secara berkala dari kemarin hingga satu minggu ke depan," ujar Sanusi ini, Rabu (4/5).
Ia menyatakan, bentrok bisa diredam dengan melakukan pendekatan kepada beberapa tokoh masyarakat maupun tokoh agama di yang ada di kedua kelurahan tersebut. "Kemarin juga pak Kapolres dan anggota mengunjungi beberapa tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk bisa meredam situasi," jelasnya.
Tokoh agama dari Kelurahan Ekasapta Haji Hasan Somba memberikan apresiasi langkah cepat kepolisian dan TNI dalam mengambil langkah guna meredam kerusuhan. "Saya secara pribadi sangat mengapresiasi Kapolres Flores Timur yang sudah cepat mengambil langkah cepat dabn tepat untuk meredam situasi. Saya menilai, bila kerusuhan terlambat diredam maka bisa berakibat fatal dan dapat menimbulkan korban jiwa maupun material," ujar Hasan Somba ini.
Ha senada diungkapkan tokoh agama dari Kelurahan Postoh, Abdul Kahar Duli. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Flotim dan Dandim 1624 Flotim yang sudah cepat serta tepat mengambil langkah guna mengkondusifkan kembali keadaan kamtibmas. (OL-15)
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved