Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Arus Balik Mulai Terlihat di Pantura Jawa Tengah

Akhmad Safuan
04/5/2022 19:01
Arus Balik Mulai Terlihat di Pantura Jawa Tengah
Ilustrasi(ANTARA/Oky Lukmansyah)

ARUS balik lebaran mulai terlihat di jalur pantura dan jalan tol di Jawa Tengah. Diperkirakan, mulai Rabu 6/5) hingga Minggu (8/5) akan menjadi puncak arus balik.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (4/5) meskipun belum terlalu meningkat, kendaraan arus balik mulai terlihat di jalur pantura dan Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Pemalang. Jumlah kendaraan sedikit padat bersamaan dengann mobilisasi pemudik yang mengunjungi berbagai obyek wisata di beberapa daerah di pantura.

Di ruas jalan tol, jumlah kendaraan arus balik berplat nomor polisi DKI, Jabar dan provinsi di Sumatera mulai terlihat menuju ke arah barat mencapai yang 50-100 unit per jam. Di ruas jalan nasional (pantura) juga terlihat adanya peningkatan volume kendaraan yang melintas.

"Sudah terlihat kendaraan arus balik, hanya jumlahnya dapat dihitung dengan jari setiap jamnya," kata petugas di Pospam lebaran di Taman, Pemalang.

Kendaraan arus balik terlihat berbeda dengan kendaraan melintas pada umumnya, selain berplat nomor polisi luar Jawa Tengah juga membawa cukup banyak barang diletakkan diatas kabin kendaraan pribadi. Kondisi ini juga terpantau di Sarang, Kabupaten Rembang dan Cepu, Kabupaten Blora.

"Kita pulang lebih awal, karena selain Kondisi jalan kebih longgar juga sudah mulai kerja buka usaha di sana," ungkap Santosa,50, pemilik warung makan di pantura Gresik, Jawa Timur ditemui sedang istirahat di tempat wisata Pantai Kartini Rembang.

Hal itu juga dikatakan Komariah, 44, pemilik usaha pakaian di Bandung. Ia sengaja pulang lebih awal karena banyak melayani pesanan seragam kantor dan anak sekolah. "Nyicil kerjaan karena tenaga kerja di pabrik juga baru sebagian kecil yang masuk terapi pesanan menumpuk," tambahnya.

Sementara itu Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan mengantisipasi kemacetan akibat lonjakan arus balik, maka di ruas tol Bawen-Semarang dan Km 414 Gerbang Kalikangkung-Cikampek bakal diterapkan skema one way (satu arah) menuju arah barat (Jakarta dan
Jabar). Selain itu, lanjut Ahmad Luthfi, di seluruh ruas jalur mudik kembali ditempatkan belasan ribu anggota untuk melakukan penjagaan terutama pada ruas rawan macet. "Mulai hari ini kita siaga arus balik dan siap dilakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow," imbuhnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya