Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HARGA bahan pokok di Sumatra Utara mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang perayaan Idulfitri 1443 Hijriah dengan kisaran 10% hingga lebih dari 35%.
Kepala Kantor Wilayah I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan survei harga bahan pokok di Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
"Pemantauan harga dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan," ujarnya, kemarin (28/4).
Salah satu tempat yang menjadi sasaran pemantauan adalah Pusat Pasar Kota Medan. Di Pusat Pasar komoditas ayam pedaging mengalami kenaikan harga lebih dari 35%. Dari semula Rp28.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.
Berdasarkan keterangan dari pedagang, kata Ridho, mereka menjual hingga Rp35.000 per kg karena harga pengambilan dari kandang perusahaan budi daya mencapai Rp29.000 per kg.
Selain ayam pedaging, kenaikan harga mencolok juga terjadi pada daging sapi yang mendekati 30%. Harga komoditas ini naik dari Rp120.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg.
"Informasi dari pedagang daging, kenaikan harga sudah terjadi sejak pengambilan dari feedloter dan masih mungkin akan naik hingga Lebaran," terang Ridho.
Bawang merah menjadi komoditi yang mengalami kenaikan paling tinggi. Harga bawang merah melonjak dari Rp28.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.
Kemudian cabai merah mengalami kenaikan harga dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kg. Sementara harga bawang putih relatif stabil di kisaran Rp25.000 per kg.
Kenaikan harga di Pusat Pasar, menurut Ridho, tidak jauh berbeda dengan hasil suvei yang dilakukan Kanwil I KPPU di sembilan pasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya.
Antara lain Pasar TPI Cemara, Pasar Brayan, Pasar Raya MMTC, Pasar Delitua, Pasar Selasaan, Pasar Simpang Limun, Pasar Setia Budi, Pasar Peringgan dan Pasar Petisah. Dari survei tersebut secara umum terdapat llima komoditas yang mengalami kenaikan harga dan perlu diwaspadai.
"Kelimanya adalah daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah dan bawang merah," jelas Ridho.
Menurut dia, KPPU selalu rutin melakukan pemantauan stok dan harga komoditas pangan menjelang hari besar keagamaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPPU dalam menjaga stabilitas harga dan pemenuhan pasokan bahan pokok.
Aktivitas tersebut juga untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya pelanggaran UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Seperti perilaku penahanan distribusi dan atau pemasaran untuk menaikkan harga komoditas tertentu dengan tujuan meraup keuntungan berlebih.(OL-13)
Baca Juga: Kampung Blok Ketupat Bandung Banjir Pesanan
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
Muzakir membeberkan dengan putusan ini maka tidak ada lagi pihak yang dirugikan. Muzakir mengatakan, Provinsi Aceh dan Sumut damai.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
Ia menyebutkan bahwa pertemuan akan berlangsung di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hasan juga sempat merespon saat ditanya soal isu empat pulau sebagai pemberian hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved