Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEPEKAN jelang Idul Fitri 1443 H, jalur di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, Jawa Barat, diklaim siap dilintasi pemudik pada lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bandung Barat, Aan Sopian mengatakan, kesiapan jalur yang bakal dilintasi pemudik telah disampaikan kepada jajaran kepolisian, beberapa waktu lalu.
"Khusus untuk jalur pemudik terutama jalur utama dinyatakan sudah siap, kemarin sudah dirapatkan bersama dengan Polres Cimahi," katanya, Senin (25/4).
Sejumlah jalur yang biasa dilintasi pemudik di antaranya Jalan Raya Cipatat-Padalarang untuk kendaraan dari arah barat seperti Cianjur, serta Jalan Raya Cikalongwetan untuk kendaraan dari Purwarta dan lainnya. Jalur-jalur tersebut diperkirakan akan ramai dilintasi kendaraan yang tidak bisa masuk tol seperti sepeda motor atau pemudik jarak dekat misal ke daerah Garut, Tasikmalaya, Ciamis serta Banjar.
"Selain itu, juga jalur Cimareme yang mengarah ke Soreang Kabupaten Bandung. Kemudian di wilayah utara, Jalan Setiabudi, Lembang hingga Jalan Tangkuban Parahu," ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, belum seluruhnya jalur di wilayah Bandung Barat siap dilintasi kendaraan pemudik. Sebab di wilayah bagian selatan atau dari Cihampelas hingga Sindangkerta masih dalam proses perbaikan.
"Sekarang masih ada jalan bolong-bolong karena ada crossing saluran belum beres. Diusahakan kepada pihak kontraktor perbaikan selesai sebelum lebaran," tuturnya.
Terpisah, Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Made Wardana juga mengungkapkan, baik ruas jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan dalam kota sudah siap untuk dilalui pemudik. "Hasil koordinasi kemarin dengan kepolisian sudah siap. Kemantapan jalan di wilayah kita secara keseluruhan sudah 94 persen," ungkap Made.
Sejumlah ruas jalan di Cimahi yang kerap dilintasi pemudik di antaranya Jalan Jenderal Amir Machmud, Jalan Gandawijaya, Jalan Gatot Subroto, Jalan Nanjung dan Jalan Kolonel Masturi. (OL-15)
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
UMAT muslim di Cimahi dan Bandung Barat mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Daarul Muttaqin Polres Cimahi dipimpin oleh Imam Masjidil Haram Mekah, Syekh Abdurrahman Al-Ausy.
Program ini akan memberangkatkan para pemudik dari Cimahi menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mereka akan diberangkatkan pada 29 Maret 2025.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved