Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEPEKAN jelang Idul Fitri 1443 H, jalur di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, Jawa Barat, diklaim siap dilintasi pemudik pada lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bandung Barat, Aan Sopian mengatakan, kesiapan jalur yang bakal dilintasi pemudik telah disampaikan kepada jajaran kepolisian, beberapa waktu lalu.
"Khusus untuk jalur pemudik terutama jalur utama dinyatakan sudah siap, kemarin sudah dirapatkan bersama dengan Polres Cimahi," katanya, Senin (25/4).
Sejumlah jalur yang biasa dilintasi pemudik di antaranya Jalan Raya Cipatat-Padalarang untuk kendaraan dari arah barat seperti Cianjur, serta Jalan Raya Cikalongwetan untuk kendaraan dari Purwarta dan lainnya. Jalur-jalur tersebut diperkirakan akan ramai dilintasi kendaraan yang tidak bisa masuk tol seperti sepeda motor atau pemudik jarak dekat misal ke daerah Garut, Tasikmalaya, Ciamis serta Banjar.
"Selain itu, juga jalur Cimareme yang mengarah ke Soreang Kabupaten Bandung. Kemudian di wilayah utara, Jalan Setiabudi, Lembang hingga Jalan Tangkuban Parahu," ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, belum seluruhnya jalur di wilayah Bandung Barat siap dilintasi kendaraan pemudik. Sebab di wilayah bagian selatan atau dari Cihampelas hingga Sindangkerta masih dalam proses perbaikan.
"Sekarang masih ada jalan bolong-bolong karena ada crossing saluran belum beres. Diusahakan kepada pihak kontraktor perbaikan selesai sebelum lebaran," tuturnya.
Terpisah, Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Made Wardana juga mengungkapkan, baik ruas jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan dalam kota sudah siap untuk dilalui pemudik. "Hasil koordinasi kemarin dengan kepolisian sudah siap. Kemantapan jalan di wilayah kita secara keseluruhan sudah 94 persen," ungkap Made.
Sejumlah ruas jalan di Cimahi yang kerap dilintasi pemudik di antaranya Jalan Jenderal Amir Machmud, Jalan Gandawijaya, Jalan Gatot Subroto, Jalan Nanjung dan Jalan Kolonel Masturi. (OL-15)
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved