Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pedagang Kue Lebaran di Aceh Keluhkan Kenaikan Harga Telur

Amiruddin Abdullah Reubee
24/4/2022 14:15
Pedagang Kue Lebaran di Aceh Keluhkan Kenaikan Harga Telur
Pedagang sedang beraktivitas di pasar Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

MENJELANG Idul Fitri 1443 H, harga telur ayam ras di kawasan Provinsi Aceh naik. Hal ditengarai permintaan konsumen cukup tinggi dibandingkan dari biasanya.

Apalagi kebutuhan telur ayam bukan saja untuk bahan lauk. Menjelang lebaran, telur jauh lebih besar digunakan sebagai bahan dasar resep kue.

Pengamatan Media Indonesia pada Sabtu (23/4) di Kabupaten Pidie, misalnya, harga telur ayam ukuran sedang naik menjadi Rp45.000 per papan (30 butir). Harga tersebut lebih mahal dari sehari sebelumnya yang hanya Rp40.000 per papan.

Harga telur ayam ukuran jumbo tembus Rp50.000 per papan. Padahal sehari sebelumnya masih Rp45.000 per papan. Tidak diketahui secara jelas terkait itu permainan pedagang atau karena tidak memadai hasil produksi dari peternak.

Nurani, produsen home industry kue lebaran di Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, mengatakan, kenaikan harga telur menjelang musim lebaran kali ini cukup terasa dan memberatkan. Pasalnya kenaikan harga bahan baku kue seperti telur dan beberapa yang lain tidak dibarengi dengan harga jual kue.

Baca juga: Ribuan Pemudik Berdatangan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Misalnya, harga beberapa bahan pokok seperti telur, tepung, dan mentega sudah naik. Sedangkan harga kue lebaran belum meningkat.

"Ini sangat terkendala dan menjadi hal serius. Modal yang dikeluarkan harus lebih besar. Sedangkan keuntungan semakin sedikit," tutur Nurani. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya