Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wisatawan asal Sumbawa Hilang Terbawa Air Terjun di NTT

John Lewar
14/4/2022 17:19
Wisatawan asal Sumbawa Hilang Terbawa Air Terjun di NTT
Objek wisata air terjun Cunca Wulang.(MI/John Lewar.)

SEORANG wisatawan asal Sumbawa Nusa Tenggara Barat, Fabio, 31, dilaporkan menghilang di lokasi air terjun Cunca Wulang di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Rabu (13/4) siang. Camat Mbeliling, Robertus Dos, bersama warga langsung turun ke lokasi untuk mencari korban. 

"Sampai hari ini masih ada upaya pencarian di beberapa titik lokasi air terjun," ujar Robertus Dos, Kamis (14/4). Memasuki hari kedua pencarian korban, tim melibatkan Basarnas Pos Labuan Bajo bersama TNI-Polri.

Fabio yang hilang akibat terbawa arus air diperkirakan terjatuh dari lokasi air terjun. "Upaya pencarian ini melibatkan para pelaku Dive Master di Labuan Bajo bersama tim SAR gabungan di lokasi air terjun Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat," ucap Robertus Dos.

Dia menambahkan Tim SAR gabungan dibantu masyarakat di desa Cunca Wulang mencari korban di sejumlah titik lokasi air terjun. Namun sejauh ini korban belum ditemukan. "Kita berharap dan berdoa dengan upaya ini korban bisa ditemukan," katanya.

Rekan korban, Arman, di lokasi pencarian menuturkan kejadian itu lebih kurang pada pukul 13.00 Wita. Meski sempat berusaha menolong korban, tetapi dirinya memiliki keterbatasan peralatan. Ia kemudian melaporkan peristiwa itu kepada warga setempat dan tim SAR gabungan.

Arman mengaku bersama sahabatnya itu mulanya berenang di kolam yang sedang dialiri air deras. Kemudian korban hanyut terbawa air hingga menuju tepi air terjun setinggi lebih kurang 15 meter.

"Saya dan Fabio tempat berenang di kolam itu. Kami berdua sempat terbawa arus air tetapi Fabio lebih ke arah ke kanan sehingga arus air lebih kencang kemudian terus terperosok ke liang air terjun," tutur Arman.

Kepala Pos SAR Labuan Bajo Edi Suyono menyebutkan upaya pencarian masih terus dilakukan agar bisa menemukan korban. "Jika kemungkinan air terjun masih deras dan membesar berarti sangat menyulitkan upaya pencarian tetapi kami tetap berusaha untuk mencari hingga menemukan korban,"ungkap Edi Suyono.

Baca juga: Korban Kecelakaan, Jenazah Balita dan Ayah Dipulangkan Kondisi Ibu Kritis

Kemungkinan besar, lanjutnya, korban bisa muncul ke permukaan. Ada kemungkinan lain yakni jika tidak muncul, berarti korban terbenam lumpur. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya