Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Produksi Udang Pulau Sumbawa Diklaim Terbaik dalam Skala Nasional, Mengalahkan Jatimn

Yusuf Riaman
26/1/2025 18:32
Produksi Udang Pulau Sumbawa Diklaim Terbaik dalam Skala Nasional, Mengalahkan Jatimn
Nampak Pj Gubernur NTB Hassanudin saat melakukan panen udang di kawasan tambak Desa Buer, Kabupaten Sumbawa.(DOK Diskominfotik NTB)

PEMERINTAH Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim udang produksi tambak dari daerah Sumbawa merupakan terbaik skala nasional mengalahkan Jawa Timur, karena itu diharapkan untuk dapat dijadikan program strategis nasional.

Hal ini diungkapkan Asisten dua Setda Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmadji, dihadapan Gubernur NTB Hassanudin, saat menghadiri kegiatan panen udang di kawasan tambak Desa Buer, Kabupaten Sumbawa Sabtu (25/01).

 “Sedikit saya laporkan kepada Pak Pj Gubernur, bahwa udang Sumbawa menurut data Bappenas dan sudah kami koordinasikan, udang Sumbawa menjadi yang terbaik nasional mengalahkan Jawa Timur. Harapan kami, bisa menjadikan program strategis nasional untuk kebijakan perudangan di Sumbawa,” kata Lalu Suharmadji.

Pj Gubernur memberikan apresiasi kepada para petambak udang yang telah berhasil memanfaatkan potensi perikanan daerah secara optimal. Terlebih dikelola sumber daya manusia dari kalangan milenial yang ahli dalam bidangnya. Masa mendatang bisa mencetak milenial-milenial lain yang mampu membangun usaha yang sama. 

“Saya sungguh bersyukur, tambak ini dikelola SDM milenial yang expert pada bidangnya. Tadi saya titip juga, bisa transfer knowledge, dan potensi yang dimiliki kepada milenial yang lain untuk melanjutkan dan mengembangkan usaha semacam ini,” kata Pj Gubernur Hassanudin seusai melakukan panen udang. 

Hassanudin mengatakan, budidaya udang sebagai langkah konkret menuju kedaulatan pangan yang kuat dari segala aspek. Memastikan ketahanan pangan yang kokoh, meningkatkan inovasi teknologi dalam budidaya, serta memperluas akses pasar, baik domestik maupun internasional.

“Peluang ini terbuka bagi kita sesuai dengan asta cita pemerintah pusat. Kedaulatan pangan dan penguatan yang memiliki kekuatan sendiri dalam segala aspek. Disamping kebutuhan sendiri, kita bisa expor ke luar,” jelasnya. 

Dalam dialog dengan para petambak, Pj Gubernur mendengarkan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan akan teknologi modern, gudang penyimpangan udang (cool storage) pemasaran, dan pendampingan teknis.

Sementara itu, Pembudidaya Ikan dengan kelompok budidaya Ikan Cahaya Puin Baru, Ramandiansyah Roni menyampaikan, usahanya berawal dari pengajuan bantuan ke pemerintah dan akhirnya terpilihlah Kecamatan Tarano dan Kecamatan Buer. 

“Kita mendengar ada bantuan. Akhirnya kita mengajukan dan dibantu. Jadi di Sumbawa ini ada dua kelompok yang terpilih di Tarano dan di Buer. Pulau Sumbawa perlu banyak cool storage sehingga budidayanya berkembang dan terpadu," ujarnya. 

Dengan luas area tambak 722 m persegi atau 0,7 hektare dengan 6 kolam dalam 1 kali panen bisa mencapai kisaran 32 ton. Bahkan dirinya berharap, agar budidaya terpadu ke depan, pemerintah bisa menghadirkan titik-titik cool storage di Kabupaten Sumbawa. 

Sebelum panen udang, Pj Gubernur menyempatkan diri meninjau Taman Hiu Paus secara langsung menelusuri titik sentral Hiu Pius di Perairan Teluk Shaleh. Betapa potensi perikanan dan kelautan di Pulau Sumbawa memberikan harapan di masa mendatang. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya