Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dosen Unpam Berdayakan Pembudidaya Ikan Air Tawar hingga Capai Kemandirian Ekonomi

Putri Anisa Yuliani
06/10/2024 19:50
Dosen Unpam Berdayakan Pembudidaya Ikan Air Tawar hingga Capai Kemandirian Ekonomi
Suasana di Tambakan, pusat pembudidayaan ikan air tawar di Desa Bugel, Kabupaten Serang, Banten.(Istimewa)

DOSEN Universitas Pamulang, Arip Kristiyanto, berhasil meraih hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) untuk pengabdian masyarakat berbasis Blue Economy.

Dalam proyek ini, Arip dan timnya fokus pada pemberdayaan P2MKP Tambakan, sebuah pusat pembudidayaan ikan air tawar di Desa Bugel, Kabupaten Serang, Banten. “Kami berharap teknologi ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pendekatan digital,” ujar Arip melalui keterangan tertulisnya, Minggu (6/10).

Teknologi yang diusung Arip adalah sistem digital e-commerce untuk penjualan ikan secara online, memungkinkan para pembudidaya ikan air tawar memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. “Kami ingin membantu mereka mengakses pasar lebih besar dan meningkatkan pendapatan melalui teknologi,” jelasnya.

Selain penjualan digital, Arip dan tim juga memperhatikan branding dan manajemen keuangan. Mereka merancang logo, label kemasan, dan nota khusus untuk meningkatkan citra produk. “Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana produk mereka bisa bersaing di pasar,” tambah Arip.

Untuk mendukung keberlanjutan usaha, Arip dan timnya juga memberikan pelatihan manajemen keuangan bagi mitra UMKM. Dengan inovasi ini, masyarakat Desa Bugel diharapkan bisa lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi. “Dengan dukungan DRTPM, kami ingin menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan dunia industri, menghubungkan teknologi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya